Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Kali Ditembak Bius, Harimau Bonita Akhirnya Berhasil Ditangkap

Kompas.com - 20/04/2018, 22:18 WIB
Citra Indriani,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

Kompas TV Petugas gabungan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau, masih mencari harimau Sumatera yang diberi nama Bonita.

"Setelah dua kali tembakan, akhirnya Bonita pingsan dan langsung dimasukkan ke dalam box trap yang sebelumnya sudah disiapkan," tutur Christian.

Dia mengaku, upaya mengevakuasi Bonita cukup sulit karena jarak tempuh yang jauh dan medan jalan berlumpur.

"Berkat kerja sama yang baik, Bonita berhasil dievakuasi," ujar Christian.

Baca juga: 100 Hari Mencari Harimau Bonita, Masih Misterius (1)

Dua orang korban

Sebagaimana diketahui, Bonita telah menerkam dua orang warga di Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran, Inhil, Riau.

Korban pertama, Jumiati, diterkam pada 3 Januari 2018. Lebih kurang dua bulan setelah itu, Bonita kembali menerkam Yusri Effendi pada 10 Maret 2018.

Sejak kejadian itu, warga setempat panik dan ketakutan saat beraktivitas di luar rumah, apalagi di kebun sawit.

Sebab, setelah menerkam manusia, Bonita langsung berubah tingkah laku. Bahkan, Bonita sering muncul di permukiman warga dan areal perkebunan sawit.

Saat itu, BBKSDA Riau melakukan penangkapan dengan cara pemasangan perangkap atau box trap. Namun, upaya tersebut tak berhasil.

Meski demikian, tim gabungan tetap bertahan di Posko Kebun Eboni untuk memantau pergerakan Bonita hingga akhirnya berhasil ditangkap dan dievakuasi petugas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com