Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Ini, Debat Perdana Pilkada Jateng Akan Berlangsung Atraktif

Kompas.com - 20/04/2018, 19:15 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum Jawa Tengah menjamin pelaksanaan debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur Jateng berlangsung atraktif.

Debat ini didesain tidak bersifat kaku, meski disiarkan secara langsung di sejumlah stasiun televisi.

"Debat tidak kaku, satu tanya bisa langsung ditanggapi. Jadi relatif bisa santai, bisa duduk saja, luwes," ujar Ketua KPU Jateng Joko Purnomo di kantornya, Jumat (20/4/2018).

Debat perdana akan digelar malam ini pukul 19.30 di Hotel Patra Semarang. Tema debat pertama yaitu kesejahteraan sosial.

Joko mengatakan, konsep debat mengakomodasi pertanyaan dari calon gubernur, calon wakil gubernur, hingga kedua pasang calon itu.

Waktu pertanyaan juga dibatasi. KPU lebih memanjangkan waktu untuk menjawab pertanyaan.

"Jadi nanti misalnya ada sesi wakil gubernur tanya wakil gubernur itu waktu debatnya bisa empat menit," tambahnya.

Baca juga: Jelang Debat Publik Pilkada Jateng, Sudirman Tak Siapkan Bekal Khusus

Selain itu, ada juga pertanyaan dari masyarakat yang akan disampaikan oleh majelis panel. Pertanyaan itu sebelumnya telah dirumuskan dalam focus group discussion yang dipersiapkan sebelum debat.

"Waktu tetap dibatasi. Visi misi 90 detik, begitu pertanyaan dan nanti tanggapan. Sudah diuji coba dan cukup," tutur Joko.

Joko memastikan pelaksana debat tidak terganggu. Panitia telah menyiapkan jauh hari hingga siang tadi melakukan geladi bersih.

Meski demikian, untuk menjamin suasana di debat, sejumlah pendukung dibatasi untuk masuk ke ruangan. Masing-masing pasangan calon hanya boleh mengirim utusan maksimal 125 orang.

"Pendukung dibatasi jumlah kursi 125 kursi," pungkasnya.

Bertindak sebagai panelis yaitu aktivis perempuan Soka Handinah, mantan anggota dewan kehormatan penyelenggara pemilu yang juga dosen FISIP Undip Nur Hidayat Sardini, Guru Besar Hukum Islam UIN Semarang Ahmad Rofiq, serta Guru Besar UKSW Salatiga Sony Heru Priyanto.

Kompas TV KPU jawa Tengah bekerja sama dengan KompasTV untuk penayangan debat Pilkada.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com