Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Zulfakriza Z
Peneliti/Dosen

Dosen Teknik Geofisika, FTTM - ITB | Peneliti pada  Kelompok Keahlian Geofisika Global - FTTM - ITB | Pengurus/Anggota Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI) 

Menapaki Jejak Geologi di Situs Karangsambung, Jawa Tengah

Kompas.com - 20/04/2018, 17:52 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

BAGI masyarakat umum, sebutan Karangsambung tidak lebih dari nama sebuah daerah yang berjarak sekitar 19 km arah utara dari Kota Kebumen Jawa Tengah. Sesuai dengan namanya, Karangsambung memiliki makna karang raksasa yang bersambung.

Sebutan ini sekilas seperti sesuatu yang dikait-kaitkan. Namun, jika kita mencoba melihat lokasinya secara langsung, maka lokasi ini diyakini ahli geologi sebagai lantai samudra purba yang muncul ke permukaan akibat adanya proses dinamika bumi.

Dari sisi geologi, Karangsambung adalah wilayah yang memberikan cerita panjang tentang jejak sejarah pulau Jawa. Hal ini terlihat pada beberapa singkapan batuan yang campur aduk muncul ke permukaan.

Singkapan batuan tersebut menggambarkan evolusi lempeng tektonik dengan rentang usianya lebih dari 120 juta tahun lalu.

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menjadikan kawasan ini sebagai Laboratorium Geologi dan dijadikan kampus LIPI Karangsambung.

Sekarang ini kampus LIPI Karangsambung dalam pengelolaan Unit Pelaksana Teknis Balai Informasi dan Konservasi Kebumian (UPT BIKK). Setiap tahunnya ratusan mahasiswa geologi dan geofisika melakukan kuliah lapangan di kampus ini.

Sejak 2006, Situs Karangsambung dijadikan sebagai cagar alam geologi yang dilindungi oleh negara. Cagar Alam Geologi Karangsambung ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 2817-K/40/MEM tahun 2006.

Beberapa lokasi situs batuan ditempatkan papan pemberitahan kepemilikan tanah (gambar 1). Tujuannya adalah untuk melindungi situs singkapan batuan dari aktivitas penambangan.

Gambar 1. Pemberitahuan kepemilikan tanah dengan tujuan untuk melindungi situs singkapan batuan di Karangsambung.Dok Zulfakriza Z Gambar 1. Pemberitahuan kepemilikan tanah dengan tujuan untuk melindungi situs singkapan batuan di Karangsambung.

Karangsambung bisa diibaratkan sebagai miniatur geologi Indonesia. Himpunan batuan beraneka ragam jenis dan ukurannya ditemukan di lokasi situs Karangsambung.

Ukuran batuannya mulai dari yang berukuran kecil (kerikil) sampai batuan yang berukuran sebesar bukit tersebar pada beberapa lokasi situs Karangsambung. Setiap himpunan bantuan itu memiliki umur dan sejarah pembentukannya juga berbeda-beda.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bupati Jekek Paparkan Prestasi Pemkab Wonogiri, dari Pertumbuhan Ekonomi hingga Penghargaan Tingkat Nasional

Bupati Jekek Paparkan Prestasi Pemkab Wonogiri, dari Pertumbuhan Ekonomi hingga Penghargaan Tingkat Nasional

Regional
Realitas Tata Kelola Transportasi Laut yang Mengecewakan

Realitas Tata Kelola Transportasi Laut yang Mengecewakan

Regional
Tata Kelola Danau Toba Pasca-F1H20

Tata Kelola Danau Toba Pasca-F1H20

Regional
Gencarkan Citra “Makassar Kota Makan”, Walkot Danny Ajak Apeksi Nikmati 50 Jenis Makanan Tradisional

Gencarkan Citra “Makassar Kota Makan”, Walkot Danny Ajak Apeksi Nikmati 50 Jenis Makanan Tradisional

Regional
Patriarki dan Kekerasan terhadap Perempuan Adat

Patriarki dan Kekerasan terhadap Perempuan Adat

Regional
Buku Bupati Hamim “Belajar dari Bone Bolango” Tuai Banyak Respons Positif

Buku Bupati Hamim “Belajar dari Bone Bolango” Tuai Banyak Respons Positif

Regional
Jokowi Larang ASN Bukber, Bupati Sumenep: Kami Ikuti Arahan Pak Presiden

Jokowi Larang ASN Bukber, Bupati Sumenep: Kami Ikuti Arahan Pak Presiden

Regional
Tatkala Jawa Mulai Rusak

Tatkala Jawa Mulai Rusak

Regional
Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Regional
Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Regional
Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Regional
Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Regional
Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Regional
Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Regional
Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke