Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penangkapan Kepala Dinas dan PNS di Aceh Saat Konsumsi Sabu

Kompas.com - 20/04/2018, 16:52 WIB
Masriadi ,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.comPenangkapan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh Utara berinisial F saat mengonsumsi sabu di rumah temannya di Desa Uteun Bayi, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, mulai terungkap.

Polisi menceritakan kronologi penangkapan itu, Jumat (20/4/2018), dan memperlihatkan dua tersangka kepada awak media.

“Kami terima nih laporan masyarakat, di rumah itu kerap ada aktivitas konsumsi sabu. Kami selidiki, ternyata benar. Ternyata satu pemilik rumah berinisial M, satu lagi temannya, kepala dinas di Aceh Utara,” kata Kasat Narkoba Polres Lhokseumawe, Iptu Zeska Julian, Jumat.

Dia menyebutkan, M berstatus sebagai pegawai negeri sipil di Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah Kota Lhokseumawe.

Baca juga: Seorang Kepala Dinas Konsumsi Sabu, Bupati Aceh Utara Akan Periksa Pejabat Lainnya

Saat ditangkap, F dan M sedang mengonsumsi sabu. Keduanya terkejut ketika polisi menggerebek rumah itu.

“Sekarang penyidik terus melengkapi berkasnya, termasuk memburu pemasok sabu kepada kedua pegawai negeri itu,” ujar Zeska.

Identitas pemasok, sambung Zeska, telah diketahui petugas.

“Kami buru sampai ketemu,” tuturnya.

Sedangkan F, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh Utara, di Mapolres Lhokseumawe, mengaku baru sekali mengonsumsi sabu.

“Baru sekali, Pak. Sekali ini saja, beneran. Mungkin ini takdir saya,” ucapnya.

Saat ditanya alasan sampai harus mengonsumsi sabu, F tak menjawab.

“Mungkin sudah takdir,” imbuhnya.

Sedangkan M juga mengaku baru pertama kali mengonsumsi sabu.

“Ini pertama kali,” katanya.

Baca juga: Kepala Dinas Perindustrian Aceh Utara Ditangkap karena Isap Sabu

Kepala Satpol PP dan WH, Lhokseumawe, Irsyadi membenarkan bahwa M adalah staf pegawai negeri golongan II di kantornya.

“Saya tak tahu dia mengonsumsi sabu. Dia itu baru siap kecelakaan, jadi jarang masuk kantor, sepertinya baru sembuh juga dari kecelakaan. Saya terkejut juga dia terjerat kasus sabu,” ujar Irsyadi.

Untuk sanksi, kata Irsyadi, dirinya akan memproses sesuai undang-undang aparatur sipil negara.

“Yang jelas, kami tegas soal narkoba. Nanti diproses sesuai undang-undang, tetapi saya lupa jenis sanksinya apa ya. Coba buka undang-undang ya, kami proses sesuai aturan undang-undang saja,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh Utara berinisial F bersama temannya, M, ditangkap polisi saat mengisap sabu. Keduanya kini ditahan di Mapolres Lhokseumawe.

Kompas TV Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menangkap 3 orang tersangka penyuplai narkoba kepada artis Riza Shahab.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com