Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solusi Bahan Bakar Alternatif, Karolin Perkenalkan Kompor Sawit

Kompas.com - 20/04/2018, 07:10 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Kompas TV Pilkada Serentak 2018 diramaikan dengan hadirnya para kandidat yang tergolong muda usia. Mereka tak gentar bersaing menjadi gubernur dan wakil gubernur.

"Kompor dengan bahan bakar 200 gram biji sawit kering ini bisa menghasilkan nyala api selama 50 menit," ungkap Bayu.

Dalam satu kilogram biji sawit kering, maka bisa menghasilkan nyala api selama 250 menit atau 4 jam 10 menit.

Bayu yang pernah menjadi Dewan Perimbangan Presiden (Wantimpres) di era Presiden SBY ini menambahkan, kompor sawit yang diperkenalkan tersebut anti-meleduk karena tidak menggunakan sumbu.

Baca juga : Usai Cabut Nomor Urut, Pasangan Karolin-Gidot Pulang Naik Gojek

Pada bagian perut kompor, terdiri atas dua bagian, sedangkan tangki penampungan dan pembakaran biji sawit di bagian bawah serta sarangan pengatur api di bagian atas.

"Cara kerja kompor ini dengan memanfaatkan aliran udara dari bawah yang menuju atas akibat adanya api pada biji sawit yang dibakar di dalam tangki penampung sawit," ungkapnya.

Kompor pelat aluminium berbahan bakar biji sawit ini pernah digunakan oleh Kementerian Transmigrasi sebanyak 5.000 unit pada 2009.

Kompor tersebut juga pernah dibagikan di lima daerah transmigrasi, yakni Kalimantan Barat, Jambi, Sumatera Barat, Sumatera Selatan dan Bengkulu era pemerintahan Presiden SBY.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com