Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekonstruksi Penyerangan Gereja Santa Lidwina, Suliyono Amati Target sebelum Beraksi

Kompas.com - 19/04/2018, 19:24 WIB
Wijaya Kusuma,
Farid Assifa

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengelar rekonstruksi penyerangan Gereja Santa Lidwina Bedog di Trihanggo, Gamping, Sleman, pada Kamis (19/04/2018).

Salah satu adegan yang diperagakan pelaku adalah mengamati gereja sebelum melakukan penyerangan.

Rekonstruksi tersebut digelar di beberapa lokasi dengan menghadirkan pelaku penyerangan, Suliyono.

Salah satu lokasi rekonstruksi adalah di depan Gereja Santa Lidwina. Anggota kepolisian juga tampak berjaga-jaga di sekitar gereja.

Tampak pula beberapa anggota kepolisian bersenjata lengkap menjaga Suliyono yang mengenakan kaos tahanan berwarna oranye.

"Iya hari ini tadi mulai pukul 08.00 WIB, pihak kepolisian melakukan rekontruksi," ujar Sukiratnasari, ketua tim kuasa hukum Gereja Santa Lidwina, Kamis (19/4/2018).

Sukiratnasari menjelaskan, di lokasi gereja, total ada sekitar 23 adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi tersebut.

Baca juga : Usai Rekonstruksi, Pelaku Penyerangan Gereja Santa Lidwina Minta Maaf kepada Korban

Menurutnya, rekonstruksi berawal dari Suliyono datang ke Yogyakarta. Dia menginap di sebuah mushala dekat Gereja. Sebelum melakukan penyerangan, Suliyono sempat tidur di sebuah gubuk di tengah sawah yang tak jauh dari Gereja Santa Lidwina.

"Sempat melakukan pengamatan dari luar pagar sisi utara gereja juga sebelum melakukan aksinya. Adegan di dalam gereja saat menyerang umat, menyerang Romo Prier sampai merusak altar," urainya.

Disampaikannya, adegan dalam rekontruksi sudah sesuai dengan berita acara pemeriksaan (BAP). Hanya saja, dari tim kuasa hukum sempat meminta untuk mendetailkan beberapa adegan.

"Sudah sesuai BAP kemarin, jadi sesuai keterangan para saksi. Ada beberapa adegan yang kurang detail, terus kami tadi meminta agar didetailkan seperti perusakan di altar," tuturnya.

Baca juga : Jelang Trihari Suci, Gegana Sterilisasi Gereja Santa Lidwina

Sukiratnasari mengutarakan Romo Karl Edmund Prier SJ memang tidak hadir dalam rekonstruksi karena sedang ada acara. Romo Prier digantikan oleh Romo Paroki Gereja Kemetiran.

"Romo Prier sedang ada acara, jadi tidak bisa hadir. Tadi digantikan oleh Romo Santo, Romo Paroki Kota Baru," pungkasnya.

Kompas TV Tokoh agama juga mengalami kekerasan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com