Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Kapal yang Tenggelam di Batu Putih Ternyata Berjumlah 106 Orang dan TKI Ilegal

Kompas.com - 19/04/2018, 17:08 WIB
Hadi Maulana,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Penumpang tujuan Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), dari Bandar Penawar, Johor, Malaysia, yang tenggelam di perairan Horseburgh (Batu Putih), Kamis (19/4/2018) sekitar pukul 02.53 LT waktu setempat, ternyata tidak berjumlah 105 orang.

Namun, dari hasil pendataan yaitu berjumlah 106 orang, yang terdiri dari 1 tekong, 4 ABK, dan 101 penumpang.

Bahkan dari 101 penumpang terdiri dari 22 perempuan, 75 laki-laki, dan 4 anak-anak. Dari 22 perempuan itu, 2 di antaranya dalam kondisi hamil muda.

Tidak itu saja, bahkan hasil pemeriksaan tim gabungan terungkap bahwa penumpang ini merupakan TKI ilegal yang hendak pulang ke sejumlah daerah di Tanah Air, dengan memanfaatkan jalur laut antara Johor, Malaysia; dan Batam, Kepulauan Riau, Indonesia.

Baca juga: Kapal dari Malaysia Tujuan Batam Karam di Batu Putih, 105 Penumpang Mengapung 

Komandan KP Baladewa Kor Polairud Baharkam Mabes Polri Kompol Jazuli Dani Iriawan kepada Kompas.com mengaku, kapal yang ditumpangi sejumlah TKI ilegal tersebut tidaklah tenggelam, tetapi kapal jenis perahu pancung ini mengalami kehabisan bahan bakar.

"Makanya perahu tersebut terombang-ambing di tengah laut lebih kurang enam jam. Sebab, bantuan tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 09.00 LT waktu setempat," kata Dani.

Saat dievakuasi, Dani mengaku sebagian penumpang berada di air dan sebagian lagi berada di atas perahu pancung tersebut.

"Mungkin karena perahunya kecil dan mereka takut tenggelam. Akhirnya sebagian memilih untuk turun ke air. Sementara para wanita dan anak-anak tetap berada di atas perahu pancung," jelas Dani.

Saat ini, TKI ilegal, tekong, dan ABK dibawa ke Polairud Polda Kepri untuk menjalani pemeriksaan dari kasus ini.

Baca juga: Kisah Tragis Sopir Truk Sempat Cengkeram Tangan Penolong Sebelum Tewas Tenggelam 

Kompas TV Sebuah angkot terjun ke dalam Kali Cakung, Jakarta Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com