Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BBKSDA Riau Awasi Beruang yang Terkam Petani Karet di Rokan Hulu

Kompas.com - 18/04/2018, 11:25 WIB
Citra Indriani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau menurunkan petugas ke lokasi warga yang diterkam beruang di Sungai Langsing, Desa Cipang Kiri, Kecamatan Rokan IV Koto, Rokan Hulu (Rohul), Riau.

Juru bicara BBKSDA Riau, Dian Indriati mengatakan, saat ini tim penanganan konflik beruang berkoordinasi dengan kepolisian setempat, karena beruang telah kembali ke hutan.

"Petugas seksi KSDA wilayah III Duri akan memantau keberadaan beruang dan memastikan tidak kembali menyerang warga," tutur Dian, Rabu (18/4/2018).

Pihaknya mengimbau warga untuk berhati-hati saat beraktivitas di kebun dan tidak bekerja seorang diri.

"Kita menyarankan, terlebih dahulu menyiapkan semacam lonceng untuk membunyikan suaranya sebelum memulai kerja," imbau Dian.

Sebelumnya, dua ekor beruang menerkam warga di Dusun Dusun Lubuk Ulat, Desa Cipang Kiri, Kecamatan Rokan IV Koto, Minggu (15/4/2018) sekitar pukul 08.00 WIB.

Baca juga : Hendak Pergi ke Kebun, Seorang Petani di Riau Diterkam Dua Ekor Beruang

Korban bernama Dasril (38) itu diterkam saat menuju kebun karet. Korban mengalami luka di bagian paha akibat gigitan beruang.

Sebelum diterkam, korban sempat berduel dengan salah satu beruang. Beruang tersebut mengalami luka di kepala karena terkena parang korban.

Baca juga : Beruang Madu Dibunuh lalu Dagingnya Dimakan, 4 Pelaku Ditangkap

Namun, satu beruang lainnya menerkam korban. Beruntung korban selamat karena beruang langsung lari ke semak di kebun karet seusai menyerang.

Korban saat ini masih dirawat di RS Ujung Batu, Rohul, karena luka pada pahanya cukup parah.

Kompas TV Beruang madu merupakan jenis terkecil dari 8 jenis beruang di dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com