SEMARANG, KOMPAS.com - Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Jepara mengecam aksi tarian erotis tiga perempuan berbikini di Pantai Kartini, dalam acara ulang tahun pertama Jepara Max Owners, Sabtu (14/4/2018) lalu.
Ketua PC GP Ansor Jepara, Syamsul Anwar mengatakan, pihaknya langsung merespons peristiwa tersebut dengan mengeluarkan pernyatan sikap pada Minggu (15/4/2018) kemarin.
Ia menegaskan bahwa segala bentuk pornoaksi sama sekali tidak dapat dibenarkan, terutama menurut norma agama dan sosial.
"Kami mengutuk segala bentuk tindakan pornoaksi. Bahwa porno aksi dapat mengancam kehidupan dan tatanan sosial masyarakat," kata Syamsul kepada Kompas.com, Senin (17/4/2018) malam.
Oleh sebab itu, PC GP Ansor Jepara sangat mendukung pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus pornoaksi tersebut, baik secara perorangan maupun kelembagaan dan seluruh yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
"Jika tidak ada tindakan tegas, kami khawatir ini akan menjadi preseden buruk dan mungkin bisa diulang oleh klub-klub motor lain. Pornoaksi tersebut bukan budaya masyarakat Jepara," tandasnya.
Baca juga : Cerita Lengkap Kasus Tarian Erotis di Pantai Kartini Jepara
Dikatakan, Indonesia sebagai negara hukum yang berdasar pancasila dan UUD 45 menjunjung tinggi nilai moral, etika, akhlak mulia dan kepribadian luhur bangsa, beriman dan bertakwa kepada Allah SWT.
Hendaknya harus dijaga norma, adat, dan kepribadian yang dimiliki bangsa Indonesia.
"Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menolak segala bentuk pornoaksi, karena pornoaksi dapat merusak moral generasi bangsa," tandasnya.
Sebelumnya, Bupati Jepara Ahmad Marzuqi juga menyatakan kesal dengan pornoaksi yang ditampilkan dalam sebuah kegiatan ulang tahun klub motor di Pantai Jepara beberapa waktu lalu. Kejadian tersebut tidak hanya memperburuk citra baik daerah yang selama ini tercipta, tetapi juga telah melukai hati warga.
"Saya mengutuk keras insiden yang sangat tidak pantas tersebut. Kami sangat sayangkan karena mencemarkan nama baik Jepara dan melukai hati masyarakat Jepara," tegas Marzuqi saat dikonfirmasi, Senin (16/4/2018).
Baca juga : Ada Tarian Erotis di Acara Klub Motor di Pantai Kartini Jepara, Bupati Kesal
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.