Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kericuhan Suporter Laga Arema FC Vs Persib Bandung, Jumlah Sementara Korban 212 Orang

Kompas.com - 16/04/2018, 17:50 WIB
Andi Hartik,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Kericuhan suporter Aremania dalam pertandingan pekan keempat Liga 1 antara Arema FC melawan Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Minggu (15/4/2018) malam menimbulkan banyak korban. Hasil pendataan sementara, jumlah korban sebanyak 212 orang.

"Korban 212 orang," kata Sekretaris Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang, Aprillijanto, melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Senin (16/4/2018).

Saat ini, korban masih dalam perawatan di sejumlah rumah sakit dan puskesmas di Kabupaten Malang, yaitu di RSUD Kanjuruhan, Kepanjen, sebanyak 150 orang; Rumah Sakit Hasta Husada 25 orang, Rumah Sakit Wava Husada 16 orang, Rumah Sakit Teja Husada 15 orang, Puskesmas Kepanjen dua orang, dan di Puskesmas Gondanglegi empat orang.

Rata-rata korban adalah suporter perempuan. Mereka menderita sesak napas, fraktur pada kaki dan tangan, serta perih di mata akibat gas air mata.

"Luka lecet, diindikasikan patah tulang dan sesak napas," ujar Aprillijanto.

Baca juga: Kronologi Kericuhan Suporter Saat Laga Arema FC Vs Persib Bandung

Sementara itu, jumlah korban kemungkinan masih bertambah. Pihak Arema FC dan panitia penyelenggara belum mengeluarkan data resmi dan masih melakukan pendataan.

Manajemen Arema FC juga membuka dua posko pengaduan korban, yakni di kantor Arema FC yang ada di Jalan Mayjen Panjaitan, Kota Malang, dan di Stadion Kanjuruhan.

Sementara ini, jumlah pengaduan korban di kantor Arema FC sebanyak tiga orang, yaitu suporter asal Malang yang mengalami sesak napas, suporter asal Tulungagung yang mengalami memar di kaki dan tangan, serta seorang pedagang asongan.

"Sementara ada tiga," kata Suprayitno, penjaga posko pengaduan.

Baca juga: Arema FC Buka Posko untuk Korban Kericuhan Suporter

Kompas TV Wasit dianggap berpihak kepada Persib Bandung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com