Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pemuda Perkosa dan Bunuh Seorang Nenek karena Dendam

Kompas.com - 15/04/2018, 19:23 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

WAINGAPU, KOMPAS.com - Seorang pemuda berinisial NL alias W alias I (26) membunuh RK (63) di Dusun Pametuhau, Desa Kuta, Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), pekan lalu. Kabid Humas Polda NTT Kombes Jules Abraham Abast mengatakan, sebelum membunuh, NL memerkosa RK, yang merupakan seorang nenek.

"Aksi pembunuhan keji ini dilakukan pada Minggu (8/4/2018) lalu dan pelaku baru berhasil ditangkap," kata Jules, Minggu (15/4/2018) malam.

Kejadian itu bermula saat NL masuk ke rumah korban yang saat itu sedang tidur. Setelah masuk, tersangka pelaku langsung mencekik korban, membenturkan wajah korban ke besi tempat tidur, lalu membekapnya dengan bantal.

Menurut Jules, setelah korban tidak berdaya, tersangka memerkosa dan membunuhnya.

Tersangka mengaku kepada polisi bahwa ia membunuh dan memerkosa korban karena dendam. Beberapa waktu lalu, korban menutup jalan ke lokasi penjualan batu milik tersangka dengan pagar dan tanaman.

Selain itu tersangka yang mengaku mahasiswa di salah satu kampus di Waingapu itu juga mengatakan pernah dikeroyok kerabat korban.

"Dua peristiwa inilah yang membuat pelaku menaruh dendam kesumat pada korban," kata Jules.

Tersangka pelaku saat ini telah diamankan di Mapolres Sumba Timur. Atas perbuatannya itu, pelaku dijerat dengan Pasal 338 KUHP subsider Pasal 351 ayat 3 KUHP dan Pasal 285 KUHP dengan ancaman hukuman pidana maksimal 15 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com