Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Tanpa Anus di Batam Akhirnya Dapat Bantuan untuk Operasi

Kompas.com - 14/04/2018, 18:43 WIB
Hadi Maulana,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Rosmalia Nurhalizah, bayi yang baru berusia 16 hari yang terlahir tanpa lubang anus (Atresia Ani) akhirnya bisa mendapatkan operasi lanjutan.

Putri dari pasangan Ahmad Dicky (22) dan Iis Trisnawati (34), sebelumnya telah menjalani operasi, Sabtu (7/4/2018) kemarin. Operasi itu berupa pembuatan lubang sementara untuk saluran membuang BAB bayi Rosmalia. Dan setelah operasi pertama, nantinya akan dilanjutkan operasi kedua dan ketiga.

Iis Trisnawati, ibu bayi yang terlahir tanpa anus ini mengaku sangat bersyukur dan berterimkasih sekali atas bantuan yang diberikan bright PLN Batam, karena dengan bantuan ini anak ketiganya ini bisa kembali melakukan operasi kedua dan ketiga.

"Saya tidak bisa berkata-kata apa lagi, selain rasa syukur atas apa yang diberikan dan didapatkan saat ini. Memang pihak rumah sakit tidak memberatkan kami, namun bukan berarti biaya operasi ini tidak mesti kami bayar," kata Iis.

 Baca juga : Meski Dekat dari Kantor Pemkot Depok, Bayi Tanpa Anus Ini Belum Tersentuh Bantuan

Selain bisa melanjutkan untuk operasi selanjutnya, kini anak ketiganya ini juga bisa diurus kepulangannya, karena tunggakan saat melahirkan hingga operasi pertama bisa diatasi dengan bantuan ini.

"Anak ketiganya saya ini lahirnya sunsang dan lubang anusnya tidak sempurna. Ada daging yang panjangnya sekitar 2,8-3 cm menyumbati lubang anusnya. Oleh tim dokter disarankan untuk dilakukan operasi agar bisa BAB sementara," ungkapnya.

Iis juga bersyukur karena biaya operasi dan perawatan anaknya di RSBP Batam tidak semahal dibandingkan rumah sakit lainnya. 

Baca juga : Keluarga Bayi Tanpa Anus di Pamekasan Kesulitan Biaya

"Sampai saat ini kami hanya baru membayar deposit sekitar Rp 2 juta. Untuk biaya pengobatan dan lain-lain bisa dibayarkan setelah bayinya selesai menjalani perawatan. Hal ini cukup membantu kami," katanya.

Untuk operasi kedua akan dilakukan setelah bekas operasi pertama sudah kering, dimana operasi kedua nantinya akan dilakukan pembuatan lubang anus dan operasi ketiga yakni menyatukan kembali anus besar ke dalam lubang anus.

"Mudah-mudahan semua ini berjalan lancar dan anak ketiga kami ini tetap dalam kondisi yang sehat," ujar Iis.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com