Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Peredaran Miras Oplosan, Polisi Razia Warung Kelontong

Kompas.com - 13/04/2018, 16:38 WIB
Markus Yuwono,
Reni Susanti

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Maraknya peredaran miras oplosan bahkan sampai merenggut nyawa di Jawa Barat dan Jakarta membuat polisi meningkatkan pengawasan peredaran miras. Salah satunya Polres Gunung Kidul, Yogyakarta

Mereka mengamankan puluhan miras oplosan di warung kelontong di Kecamatan Semin, milik S (50). Saat penggeledahan, petugas sempat kesulitan. Sebab miras oplosan disimpan di antara barang dagangan di warung tersebut. 

"Pelaku mengelabui petugas dengan mencampur miras jenis ciu dengan menyelipkan minuman itu dengan barang dagangan lainnya," ujar Kasat Resnarkoba Polres Gunung Kidul, AKP Tri Wibowo, Jumat (13/4/2018).

Tri mengatakan, selain mengamankan miras siap edar, polisi mengamankan pemiliknya untuk dimintai keterangan.

 

(Baca juga : Cerita Gunawan Lolos dari Maut akibat Miras Oplosan)

"Kepada S akan dkenakan pelanggaran Perda Kabupaten Gunungkidul Nomor 4 Tahun 2010 tentang Minuman Beralkohol," imbuh dia.

Tak hanya di Kecamatan Semin, petugas menggelar razia di Ponjong. "Kami mendapatkan informasi ada toko yang menjual miras. Ketika kami datangi tidak menemukan barang tersebut, hanya bekas botol saja," ucapnya.

Kasubag Humas Polres Gunung Kidul, Iptu Ngadino berharap, masyarakat tidak memperjualbelikan miras oplosan karena berbahaya. Sudah banyak kasus yang merenggut korban jiwa di berbagai daerah karena mengonsumsi minuman tersebut.

"Termasuk narkoba menjadi perhatian serius pihak kepolisian. Untuk itu kami berharap tidak ada kasus meninggal dunia akibat miras oplosan di Gunung Kidul. Peran aktif masyarakat kami harapkan," pungkasnya. 

Kompas TV Jurnalis Kompas TV Reza Pratama dan juru kamera Edwin Adi Wijaya merangkumkannya untuk Anda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com