Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Petugas Pemadam Ikut Evakuasi Istrinya yang Tewas Saat Rumah Kebakaran

Kompas.com - 13/04/2018, 08:25 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Kebakaran menimpa rumah milik Mulyono, petugas UPTD Pemadam Kebakaran Kota Magelang di Kampung Tidar Campur, RT 1/RW 1, Kelurahan Tidar Selatan, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang, Jawa Tengah, Kamis (12/4/2018).

Istri Mulyono, Sri Rahayu (38), meninggal dunia akibat musibah yang terjadi sekitar pukul 07.15 WIB itu. Jenazah Sri dievakuasi sendiri oleh sang suami, yang sebelum kejadian sedang piket di kantor UPTD Pemadam Kebakaran Kota Magelang.

Sudiartono, tetangga korban, menceritakan sebelum kebakaran terdengar suara ledakan sebanyak tiga kali, disertai kobaran api yang membumbung tinggi di atas rumah.

"Duer gitu, saya keluar manggil anak saya, kobongan-kobongan, saya bilang gitu. Kalau saya dengarnya (ledakan) tiga kali. Pertama itu api sudah menyala sampai atas, setelah itu saya bilang ke yang lain, api sudah menjalar," kata Sudiartono di lokasi kejadian.

(Baca juga: Sebelum Tewas Tertabrak Truk, Korban Ganti Nama WA Jadi "Calon Mayat")

Warga berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya dan menyiramkan air dari irigasi sungai yang ada di depan rumahnya. Namun api terlanjur membesar melalap sebagian rumah semi permanen itu.

Sekitar 15 menit kemudian, lima unit mobil pemadam kebakaran dari UPTD Pemadam Kebakaran Kota Magelang tiba di lokasi. Termasuk suami korban, ikut bergegas melakukan pemadaman dan mengevakuasi jasad istrinya.

"Korban dievakuasi oleh tim pemadam kebakaran, termasuk ada suaminya. Korban meninggal hangus terbakar di dapur," ungkapnya.

Menurut Sudiartono, korban sehari-hari membuka warung makanan, barang-barang kelontong, bahan bakar minyak (BBM) pertalite eceran dan gas elpiji 3 kilogram.

Sebelum kebakaran, ada tiga botol pertalite yang telah disiapkan di kotak dagangannya yang ada di teras rumahnya.

"Diduga korban juga sedang mengisikan pertalite dari jeriken ke botol," ujarnya.

(Baca juga: Cerita Sripun Ajari Bahasa Jawa hingga Bikin David Beckham Tertawa (2))

Kepala Polsek Magelang Selatan, Kompol Setyo, mengatakan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi.

Hasil sementara, kata Setyo, penyebab kebakaran dipicu oleh percikan api yang berasal dari kompor gas saat korban memasak. Disaat yang bersamaan, korban menuang pertalite dari jeriken ke botol yang hendak dijual.

"Ada ledakan dari kompor gas, baru (api) merembet ke tempat yang lain. Kebetulan si pemilik rumah itu ibu-ibu, juga menjual bensin, sehingga api begitu besarnya menyambar," ungkapnya.

Korban meninggal dunia karena mengalami luka bakar di sekujur tubuh. Sedangkan rumah berukuran 3x5 meter itu hangus terbakar, terutama dibagian dapur dan atap.

"Korban bisa dievakuasi oleh petugas, kemudian dibawa ke RSU Tidar Magelang untuk dilakukan visum et repertum," tandasnya.

(Baca juga: Viral, Video Polisi Tilang Pemotor lalu Minta Uang Damai Rp 50.000)

Sejauh ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan belum bisa memastikan kerugian material yang dialami korban akibat kebakaran tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com