Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Bupati Pegunungan Bintang Dibakar Massa gara-gara Hadiah HUT

Kompas.com - 12/04/2018, 18:43 WIB
Kontributor Wamena, John Roy Purba,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Ribuan warga Distrik Oksibil, Kabupaten Pegungan Bintang, Papua, membakar rumah pribadi Bupati Pegunungam Bintang Constan Otemka, Kamis (12/4/2018).

Informasi yang diterima, aksi pembakaran itu dimulai dari perayaan HUT ke-15 Kabupaten Pegungan Bintang yang dilakukan pemerintah daerah bersama masyarakat. Perayaan itu salah satunya diisi dengan kegiatan jalan santai.

Namun masyarakat Oksibil marah lantaran hadiah yang disiapkan panitia tidak sesui dengan yang diumunkan kepada masyarakat. Bahkan, warga makin kecewa saat mencari panitia tidak membuahkan hasil.

Saat itu, aparat kepolisian yang sempat melakukan negoisiasi sempat mendapat lemparan batu dari warga hingga akhirnya mereka membongkar fasilitas acara HUT.

Baca juga : KKB Bakar 17 Rumah Warga Banti Papua

Tak sampai di situ, massa pun mendatangi rumah bupati. Lantaran tak ada jawaban yang pasti, massa membakar rumah pribadi Bupati Pegungan Bintang Constan Otemka dan satu alat berat yang ada di sekitar lokasi kejadian.

Koperasi milik H Samsudin juga ikut dirusak dan barang sembako ikut dijarah. Saat ini, bandara dan kantor Bupati Pegunungan Bintang dipalang oleh massa.

"Ya, benar kediaman Bupati Pegungan Bintang dibakar oleh masyarakat setempat," ungkap Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis.

Baca juga : Kata KSAD soal Kontak Senjata TNI dengan Kelompok Bersenjata di Papua

Kamal membenarkan insiden itu terjadi lantaran hadiah perayaan HUT Pegunungan Bintang dinilai warga tidak sesuai dengan apa yang disampaikan panitia.

"Informasinya, suasana sudah bisa diredam. Terkait kasus ini masih dalam penyelidikan kepolisian setempat," paparnya.

Kompas TV Di tahun 2018, ada target 80 ribu sertifikat tanah diberikan pada warga Papua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com