Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maksud Hati Berobat agar Rumah Tangga Harmonis, Wanita Ini Diduga Dicabuli Dukun

Kompas.com - 11/04/2018, 20:01 WIB
Aji YK Putra,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Maksud hati untuk membuat harmonis hubungan rumah tangganya dengan berobat ke dukun, DW (31) malah diduga dicabuli.

DW, warga Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, awalnya menemui pelaku, HR (54), di Jalan OPI 3 Blok F Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu 1, Palembang, pada (3/4/2018).

Saat menemui pelaku yang berprofesi sebagai dukun tersebut, korban diminta untuk bertemu di salah satu hotel yang berada di kawasan OPI Mall. Tanpa curiga, DW langsung menuju tempat itu untuk menemui HR.

Dukun tersebut lalu memintanya mandi dengan air yang sudah dijampi-jampi. DW pun menuruti perintah dari pelaku tersebut.

"Saya tidak sadar usai dimandikan dan diberikan minum. Saat bangun sudah tidak pakai baju," kata DW ketika melapor di Polresta Palembang, Rabu (11/4/2018).

(Baca juga: Dicabuli Nenek 80 Tahun, Remaja Ini Trauma dan Kerap Diejek)

Tak sampai di situ, sebelum dimandikan, HR ternyata membawa seorang pria masuk ke dalam hotel. DW mengaku, dia tak tahu pasti peran dari pria tersebut.

"Benar-benar tidak sadar. Saya ketika bangun seperti sudah disetubuhi. Saya maksud berobat untuk keharmonisan rumah tangga saya," ujarnya.

Kasubag Hubungan Masyarakat Polresta Palembang Iptu Syamsul Pikri membenarkan adanya laporan tersebut. Menurut dia, penyidik dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim telah menyelidiki kasus tersebut untuk menangkap tersangka.

"Korban sedang diperiksa, sekarang masih diselidiki untuk menangkap pelaku," kata Syamsul.

(Baca juga: Pura-pura Mengobati, Seorang Dukun Cabuli Anak Penderita Gangguan Jiwa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com