Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Membaik, Seluruh Pasien Korban Miras Oplosan Dipulangkan

Kompas.com - 11/04/2018, 12:21 WIB
Dendi Ramdhani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 14 pasien korban minuman keras oplosan di RSUD Cicalengka akhirnya dipulangkan setelah kondisinya mulai membaik.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSUD Cicalengka, Amelia Andirani mengatakan, hingga pagi tadi, seluruh pasien di ruang rawat inap dan instalasi gawat darurat (IGD) sudah diperbolehkan pulang. Dari hasil pengecekan, kesehatan pasien mulai membaik.

"Sebagian sudah boleh pulang alhamdulillah mudah-mudahan tidak bertambah korbannya. Yang dirawat inap sekitar 7 orang sudah saya ACC boleh pulang, yang di IGD tadi saya visit kondisinya sudah membaik. Jadi sudah habis," kata Amelia di RSUD Cicalengka, Kabupaten Bandung, Rabu (11/4/2018).

Amelia menuturkan, hingga saat ini masih ada sejumlah pasien baru yang ingin melakukan kontrol. Mayoritas pasien baru mengalami dehidrasi dan sembuh setelah diinfus.

(Baca juga : Miras Oplosan yang Tewaskan Puluhan Orang di Jakarta hingga Bekasi... )

"Kondisi yang baru datang kelihatannya dehidrasi saja. Kita infus, sudah membaik, boleh pulang. Mereka juga kita beri surat kontrol selama tiga hari," ungkapnya.

Amelia memastikan, penyembuhan pasien keracunan alkohol tak akan memakan waktu lama. Namun, peningkatan kondisi kesehatan harus dibarengi dengan pola hidup sehat.

"Penyembuhannya cepat tidak terlalu lama setelah kadar alkoholnya berkurang, sembuh. Jangan mengulangi lagi dan jalani pola hidup lebih baik lagi," ungkapnya.

"Untuk pasien keracunan alkohol itu kan kena ke lambung juga. Jadi makannya jangan yang pedas, jangan banyak bumbu," pungkasnya. 

Kompas TV Hingga Selasa (10/4) siang korban miras oplosan di Sukabumi, Jawa Barat bertambah menjadi 17 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com