Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkejut, Nenek Becce Tersedu Saat Dipeluk Pak Menteri

Kompas.com - 11/04/2018, 06:00 WIB
Junaedi,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

PINRANG, KOMPAS.com – Mata nenek Becce (79) yang akrab disapa Sandro Becce ini berkaca-kaca saat gubuk reyotnya di kompleks pekuburan di Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Maccarwalie, Kecamatan Wattang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, didatangi Menteri Sosial Idrus Marham, Sabtu (7/4/2018).

Becce tak menyangka gubuknya yang sudah bocor di sana-sini didatangi pejabat sekelas menteri. Dia makin terharu dan bahagia lantaran rombongan menteri yang datang ke rumahnya bersilaturahim juga menyerahkan sejumlah bantuan sosial untuknya.

Dia mendapat bantuan 3 karung beras sejahtera (rastra), uang tunai pemberian langsung dari mensos, hingga namanya dipastikan terdaftar sebagai salah satu penerima bantuan PKH lansia dari kemensos.

Becce lega dan terharu saat Mensos menyerahkan langsung kartu PKH dan buku tabungan Bank Mandiri yang membuktikan dirinya berhak atas bantuan sosial PKH Lansia dari Kemensos.

Lucunya, meski sudah hampir setengah jam berdialog dan bercengkerama dengan menteri di gubuknya, Nenek Becce mengaku tak tahu bahwa pria di depan matanya adalah seorang menteri.

“De aporo iya uwiseengi makkada menteri na pale iye lao bolae (Saya tidak tahu kalau itulah menteri yang datang ke rumah saya),” tutur Becce dalam dialek bahasa Bugis kental.

(Baca juga:Nenek 103 Tahun Menangis Saat Ingat Namanya Dicabut dari Daftar Penerima PKH)

Seperti ketiban rejeki dari langit, perempuan yang dulu berprofesi dukun beranak itu tak henti-hentinya mengucap syukur dan "Alhamdullilah” saat menerima bantuan sosial.

Mensos yang menceritakan kedatangannya bersama rombongan untuk membawa bantuan PKH dan sumbangan Presiden Jokowi membuat Nenek Becce terharu dan bangga mendapat perhatian orang-orang di sekitarnya.

Nenek Becce menangis haru. Dia lalu mengusap matanya yang sembab dengan sarungnya.

Sukkuru ka nak iwillau doa ngeng manengngi, uwillau doanganngi presidengnge Sehat sibawa salamai (Saya bersukur Nak, saya doakan semua. Saya doakan Presiden Jokowi, semoga tetap sehat dan selamat),” tutur Becce sambil mengangkat kedua telapak tangan sambil komat-kamit.

Ketika Idrus berkelakar sambil menanyakan siapa nama Presiden Indonesia yang memberinya bantuan, Becce menjawab spontan menjawab Presiden Jokowi. Rombongan pejabat dan warga sekitar yang menyaksikan pun tertawa spontan mendengar jawaban polos sang nenek yang lafal kalimatnya sudah tak jelas karena sudah tak punya gigi lagi.

Gubuk Nenek Becce sesak dipenuhi warga. Warga juga pelan-pelan terlibat dalam dialog dengan menteri dan rombongannya.

Nenek Becce bercerita, kabar rencana kedatangan menteri ke gubuknya di kompleks pekuburan diketahuinya dari salah seorang tetangganya.

Namun, pada awalnya, Becce mengaku tak yakin dengan kabar tersebut karena alasannya tak mungkin gubuk reyot bisa didatangi pejabat.

Dia baru percaya ketika pada Sabtu pagi tadi, serombongan orang muncul dan memberi salam di depan pintu gubuknya yang tidak pernah terkunci.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com