SURABAYA, KOMPAS.com – Perkembangan dunia digital yang diwarnai dengan hadirnya start up menjadi salah satu topik perdebatan dalam salah satu sesi debat perdana Pilgub Jawa Timur, Selasa (10/4/2018).
Calon gubernur nomor urut 2, Saifullah Yusuf, mengatakan bahwa generasi milenial harus melek digital.
“Generasi milenial itu bukan hanya umur, tapi juga karya dan karakter. Untuk itulah, masyarakat harus melek digital,” ujar Gus Ipul, sapaan akrabnya.
Dia melanjutkan, setelah itu harus disiapkan pula infrastruktur dan iklimnya.
“Kita dorong anak muda mulai bisnis baru, beri dorongan untuk tidak hanya mencari kerja, tapi juga menciptakan lapangan kerja. Ada petani, peternak muda, ada juga yang bergerak di UMKM produksi,” tutur Gus Ipul.
Namun, Ipul juga mengatakan bahwa tidak semua start up bisa berhasil. Maka dari itu, harus diberikan kesempatan.
“Kita menyadari bahwa tidak semua start up itu berhasil. Menurut data, hanya 10 persen yang berhasil. Kita berikan kesempatan, tidak semua orang bisa jadi start up. Tugas pemerintah itu memfasilitasi saja, kita cari ahli-ahlinya. Kita rekrut orang-orang hebat untuk memfasilitasi start up itu,” ucap Gus Ipul.
Baca juga: Debat Perdana Pilgub Jatim, Khofifah Usung Millenial Job Center, Gus Ipul Andalkan SMK dan Mas Metal
Puti Guntur Soekarnoputri sebagai cawagub Gus Ipul menambahkan, pemerintah bertugas untuk memediasi dan memfasilitasi lewat perbankan dan teknologi keuangan.
“Pemerintah memediasi dan memfasilitasi lewat perbankan dan financial technology sehingga mereka makin berkembang. Yang harus dilakukan yaitu konektivitas, kita mendorong mereka, membantu UMKM,” kata Puti.
Puti pun memberi contoh di Surabaya. Ada sejumlah perempuan yang menjadi pahlawan ekonomi lewat start up.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan