Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Timses Ganjar-Yasin: Partai Pendukung Harus Gotong Royong Melawan Hoaks

Kompas.com - 10/04/2018, 17:44 WIB
Slamet Priyatin,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Ketua tim sukses calon gubernur Jawa Tengah, Ganjar-Yasin, di Kabupaten Kendal, Widya Kandhi Susanti, meminta kepada semua pengurus partai pendukung, relawan, dan masyarakat untuk bergotong royong melawan berita palsu atau hoaks, Selasa (10/4/2018).

Menurut Widya, sekarang ini banyak orang yang memanfaatkan momen untuk menjatuhkan Ganjar-Yasin, di antaranya masalah puisi yang dibacakan oleh Ganjar saat debat di Kompas TV

Padahal, puisi yang berjudul "Kau Ini Bagaimana Atau Aku Harus Bagaimana" diciptakan oleh KH Musthofa Bisri.

“Itu kan karena dia tidak paham puisi, kemudian menjadikan puisi yang dibacakan oleh Pak Ganjar sebagai senjata untuk menyerang Pak Ganjar. Ini karena lagi ramai soal puisinya Bu Sukma. Padahal, yang dibaca oleh Pak Ganjar itu puisinya Gus Mus,” kata Widya.

Widya yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kendal berpesan kepada kadernya supaya tidak menggunakan isu-isu yang tidak benar.

Baca juga: Solusi Macet, Sudirman Said Usulkan Kereta, Ganjar Andalkan Jalan Tol

Widya ingin supaya program-program Ganjar-Yasin, termasuk keberhasilan Ganjar selama lima tahun memimpin Jawa Tengah, disosialisasikan ke masyarakat.

“Saya sudah berkeliling ke kecamatan-kecamatan untuk memerintahkan kepada kader PDI Perjuangan supaya tidak menggunakan berita hoaks dalam berkampanye,” ujarnya.

Widya menjelaskan, simpatik masyarakat, terutama di Kabupaten Kendal, terhadap Ganjar-Yasin, sangat tinggi. Hal ini dibuktikan adanya deklarasi pendukung Ganiar-Yasin dari kiai, santri, dan masyarakat umum.

“Insya Allah, Ganjar-Yasin di Kabupaten Kendal setidaknya mendapat suara 70 persen,” harapnya.

Baca juga: Ganjar Andalkan 4 Destinasi, Sudirman Bakal Bentuk Kluster Wisata

Kompas TV Calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bertemu dengan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Buya Syafi’i Maarif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com