Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AHY: Demokrat Terus Komunikasi dengan Partai Lain Membangun Koalisi

Kompas.com - 09/04/2018, 21:34 WIB
Markus Yuwono,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat terus melakukan komunikasi dengan partai lain untuk membangun koalisi dalam pemilihan presiden dan wakil pada presiden Pemilu 2019.

"Koalisi tentunya keniscayaan dalam politik nasional 2019 ini. Demokrat yang saya ketahui juga terus melakukan komunikasi politik dengan partai politik lainnya," kata Komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) Pemenangan Pemilu 2019 Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), seusai menghadiri pelantikan pengurus DPD dan DPC Partai Demokrat se-DIY di Jogja Expo Center (JEC) Banguntapan, Bantul, Senin (9/4/2018).

Dia mengakui komunikasi ini terus dilakukan untuk menguatkan dalam pemilihan presiden dan wakil presiden 2019.

"Tentu tidak setiap kali (komunikasi) tampil di media. Banyak kerja politik di belakang layar, yang paling penting kami bisa saling bangun chemistry, saling membangun rasa percaya berdasarkan good will atau keinginan yang benar-benar karena satu perspektif, satu cara pandang, visi misi, dan juga platfrom yang ditawarkan untuk rakyat," tuturnya.

Saat disinggung mengenai poros ketiga yang akan dimunculkan untuk menyaingi koalisi capres dan cawapres usungan PDI Perjuangan dan Gerindra, AHY mengatakan, segala sesuatu masih memungkinkan.

Baca juga: Demokrat Genjot Elektabilitas AHY untuk Pilpres 2019

 

Dirinya berharap masyarakat menunggu hasilnya dan pada Agustus nanti saat pendaftaran capres dan cawapres akan muncul nama yang berasal dari koalisi yang diusung parpol.

"Dalam politik, segalanya masih mungkin. Kita tidak tahu, tidak boleh mendahului rencana Tuhan apakah akan ada dua poros kembali seperti Pemilu 2014 lalu, atau kemungkinan hadir poros ketiga ini masih terus diolah dan tentunya tidak mudah seperti yang dibayangkan. Presidential threshold 20 persen mengunci partai-partai politik tidak banyak partai politik yang cukup kuat menjadi jangkar atau menjadi pemersatu partai politik lainnya," kata AHY.

Partai Demokrat menargetkan suara nasional sebanyak 15 persen pada Pemilu 2019. Upaya yang dilakukan dengan menggunakan tiga kunci. Pertama, kesolidan internal partai.

Kesolidan ini, menurut AHY, sangat penting karena dengan satu komando maka kebijakan akan lebih efektif dan dengan arahan yang jelas. Jangan sampai terpecah-pecah karena jika sampai terjadi maka semua target akan lepas.

"Kalau sudah seperti ini (pecah belah), pihak lain akan senang karena Demokrat tetap menjadi partai yang kecil," ujar AHY dalam pidatonya.

Baca juga: Ke Solo, AHY Bertemu Putra Jokowi di Gerai Markobar 

Kedua adalah dengan bekerja keras dan ikhlas, hingga bangun militanitas. Menurut AHY, untuk mencapai target yang telah ditentukan tidak bisa dengan cara santai. Namun, semua elemen partai dari tingkat pusat hingga ranting harus bekerja keras dan menggunakan hati sehingga tercipta militansi yang dapat menjadi penyemangat dalam meraih kesuksesan.

Kunci sukses terakhir dalam pemenangan adalah memiliki strategi yang efektif. Harus mengetahui karakteristik daerah, misalnya masyarakat Yogyakarta yang memiliki rasa santun dan secara intelektual kritis.

"Yang tidak kalah penting harus mengetahui karakteristik masyarakat di daerah sehingga dapat dijadikan dalam penerapan strategi yang efektif dalam pemenangan," ucapnya.

Kompas TV Kunjungan AHY merupakan bagian dari tugas sebagai Kogasma Partai Demokrat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com