Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ironis, Anak 5 Tahun Dilecehkan Orang Dekatnya Sendiri

Kompas.com - 09/04/2018, 16:08 WIB
Hadi Maulana,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi


BATAM, KOMPAS.com - EG, anak yang baru berusia lima tahun enam bulan, Jumat (6/4/2018) sekitar pukul 19.00 WIB, mengalami perbuatan asusila.

Ironisnya, hal ini dilakukan orang dekat korban yang sehari-hari tinggal, makan, dan tidur bersama korban. Mereka tinggal di kavling kawasan industri Sekupang, Batam, Kepulauan Riau.

SO (46), ayah korban, mengaku kepada Kompas.com bahwa kejadian ini berawal saat pengakuan anaknya, EG, kepada dirinya.

"Awalnya saat EG hendak buang air, tetapi EG mengaku tidak bisa dan mengaku pantatnya sakit," kata SO, Senin (9/4/2018).

SO mengaku dari sanalah dia merasa curiga dan akhirnya EG mengaku bahwa perbuatan asusila yang dialami korban dilakukan Pantun, orang yang selama ini menumpang tinggal kepada ayah korban.

"Pengakuan EG, hal ini dilakukan pelaku siang hari, Jumat (6/4/2018), saat anak saya ini hendak buang air kecil di rumah," jelas SO.

Baca juga: Video Asusila 2 Siswi dan 9 Siswa SMP Beredar di Gunung Kidul

Masih dengan SO, dia juga mengaku EG sempat melawan. Namun, karena EG masih kecil, Pantun lebih leluasa melampiaskan hawa nafsunya kepada EG.

"EG sempat menggigit Pantun, tetapi gigitan itu ditepisnya. Hingga akhirnya Pantun leluasa melakukan hawa nafsunya," ucap SO.

SO menambahkan, dirinya sudah melaporkan kasus ini ke Polsek Sekupang dan pelaku sudah diserahkan ayah korban ke Polsek Sekupang.

"Kami berharap pelaku mendapatkan hukuman setimpal dari perbuatannya. Karena korban dalam hal ini masih anak-anak," tutur SO.

Kapolsek Sekupang Kompol Oji Fahroji sampai saat ini belum berhasil dikonfirmasi. Bahkan, saat dihubungi menggunakan ponselnya, Kompol Oji tidak menjawab.

Begitu pula saat dikirimkan pesan singkat belum dibalas oleh Kapolsek Sekupang.

Baca juga: Video Asusila 2 Siswi dan 9 Siswa SMP Beredar di Gunung Kidul

Kompas TV Polisi mengungkap produksi video porno di Bandung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com