Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Kecelakaan Kereta Api Sancaka di Ngawi, Jalur Kini Bisa Dilewati

Kompas.com - 08/04/2018, 10:29 WIB
Muhlis Al Alawi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com — Manajemen PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional 7 Madiun memastikan jalur kereta api sudah normal dan bisa dilewati pada Minggu (8/4/2018).

Jalur kereta sudah bisa dilewati kereta reguler setelah tim berhasil memindahkan lokomotif KA Sancaka yang terguling di pelintasan KA tanpa palang pintu di Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Pemindahan kereta selesai pada Sabtu (7/4/2018) malam.

"Evakuasi lokomotif KA Sancaka yang terguling sudah selesai, Sabtu (7/4/2018) sekitar pukul 21.30. Saat ini jalur sudah bisa dilalui normal," ujar Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Supriyanto kepada Kompas.com, Minggu (8/4/2018) pagi.

Supriyanto menjelaskan, setelah pemindahan lokomotif, dilanjutkan dengan perbaikan jalur. Perbaikan jalur kereta memakan waktu sekitar satu jam.

"Perbaikan jalur selesai pukul 22.40. Untuk memastikan kondisi jalur, dilakukan uji coba perjalanan melewati track dengan crane," ucap Supriyanto.

(Baca juga: Kronologi Kereta Sancaka Tabrak Truk Trailer di Ngawi)

Setelah uji coba jalur selesai, lanjut Supriyanto, PT KAI memberikan kesempatan kereta pertama yang melewati jalur tersebut. Kereta pertama yang melewati jalur setelah perbaikan adalah KA Malioboro Ekspres yang lewat sekitar pukul 01.19.

Setelah KA Malioboro Ekspres lewat, diikuti bergantian kereta api lain dari arah barat dan timur melewati jalur tersebut.

"KAI memastikan kondisi jalur aman terlebih dahulu sebelum dilalui perjalanan KA dan dipantau setiap waktu. Kami menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan perjalanan KA akibat kecelakaan KA Sancaka," kata Supriyanto.

Kompas TV Dari 12 gerbong yang tergelincir, delapan gerbong telah dapat dipindahkan dari lokasi kejadian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com