Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evakuasi Kereta Sancaka Dilanjutkan Minggu, Jalur Akan Dibuka Senin

Kompas.com - 07/04/2018, 20:06 WIB
Muhlis Al Alawi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com - Evakuasi kereta api Sancaka yang mengalami kecelakaan di perlintasan Desa Sambirejo, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, akan dilanjutkan Minggu (8/4/2018).

Pasalnya baru dua dari lima rangkaian kereta yang berhasil dievakuasi.

"Masih tersisa tiga gerbong, yang terdiri dari satu gerbong penumpang, satu gerbong generator, dan satu gerbong lokomotif," ujar Kapolres Ngawi AKBP Pranatal Hutajulu kepada Kompas.com, Sabtu ( 7/4/2018) malam.

Baca juga: 440 Penumpang Berhasil Diselamatkan dari Kecelakaan Kereta Sancaka

ANGKAT--Alat berat mengangkat rangkaian kereta Sancaka yang keluar dari rel di Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Sabtu ( 7/4/2018)KOMPAS.com/Pranoto ANGKAT--Alat berat mengangkat rangkaian kereta Sancaka yang keluar dari rel di Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Sabtu ( 7/4/2018)
Ia memperkirakan jalur kereta di lokasi kecelakaan baru dapat dilintasi pada Senin (9/4/2018).

"Sekarang masih belum bisa. Nanti hari Senin (jalur) baru akan dibuka," katanya. 

Ia menambahkan, jalur tersebut belum bisa dilewati karena relnya masih rusak.

Menurut rencana, rel masih akan diperbaiki pada Minggu esok.

Baca juga: Kecelakaan Sancaka di Ngawi, KAI Sesalkan Kelalaian Pengemudi Truk

Tim PT KAI Daop 7 Madiun mengevakuasi kereta yang anjlok dari rel pasca bertabrakan dengan truk trailer di Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (7/4/2018).Pranoto Tim PT KAI Daop 7 Madiun mengevakuasi kereta yang anjlok dari rel pasca bertabrakan dengan truk trailer di Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (7/4/2018).
Selain itu, pihaknya juga masih memeriksa Aji Aman (41), pengemudi truk trailer yang menabrak kereta.

Sebelumnya, hasil olah tempat kejadian sementara dari Polres Ngawi menyebutkan, korban jiwa akibat tabrakan KA Sancaka dengan truk tronton di Ngawi menjadi dua orang.

Selain masinis kereta api tujuan Yogyakarta-Surabaya, satu pekerja proyek double track jalur kereta api dilaporkan tewas.

"Untuk identitasnya belum kami ketahui. Saat ini keduanya masih dievakuasi," ucap Hutajulu, Jumat (6/4/2018) malam.

Kompas TV Dari 12 gerbong yang tergelincir, delapan di antaranya telah dapat dipindahkan dari lokasi kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com