Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sigit Bangun Kafe Baca Unik, Sediakan Ribuan Buku Biasa hingga Buku Kuno Gratis

Kompas.com - 06/04/2018, 09:38 WIB
Muhlis Al Alawi,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

Untuk jenis buku-buku tertentu, yakni favorit dan langka yang berkisar ratusan, hanya bisa dilihat di display kaca. Hanya pengunjung yang memerlukan untuk tujuan penelitian yang diperbolehkan. Itu pun hanya dengan memfotonya. 

"Ada koleksi buku saya terbitan tahun 1800-an. Buku itu ada dengan aksara Jawa, Latin, itu sengaja saya taruh dalam kotak kaca agar awet," jelas Sigit.

Sigit mengatakan, dari ratusan buku kuno koleksinya, paling banyak diminati buku tentang keris.

"Buku keris paling banyak dibaca di sini," tutur Sigit.

Sigit berharap kehadiran Kafe Bukuku Lawas ini bisa menggairahkan kembali minat baca di tengah masyarakat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com