Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Titik Panas Tersebar di Riau, Sejumlah Kabupaten Siaga Karhutla

Kompas.com - 05/04/2018, 19:39 WIB
Citra Indriani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, mendeteksi 20 titik panas (hotspot) yang tersebar di wilayah Provinsi Riau, Kamis (5/4/2018) sore.

Kondisi ini terjadi sejak awal April 2018, karena sudah memasuki musim kemarau di wilayah Riau.

Kasidatin BMKG Stasiun Pekanbaru, Slamet mengatakan, daerah yang paling banyak titik panas berada di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Jumlahnya mencapai 8 titik.

"Sedangkan untuk Kabupaten Siak 4 titik, Kepulauan Meranti 3 titik, Kampar 1 titik, Dumai 1 titik, Pelalawan 1 titik, dan Inhil 2 titik," ujar Slamet.

(Baca juga : Satgas Karhutla Tangkap Terduga Pembakar Lahan )

Dia mengatakan, dua dari tujuh kabupaten yang tersebar titik panas dengan confidence di atas 70 persen atau yang merupakan titik api yakni di Kabupaten Rohil dan Meranti. Sedangkan lima kabupaten lainnya di atas 50 persen.

Sedangkan di wilayan Sumatera, titik hotspot mencapai 44 titik. "Bengkulu 5 titik, Jambi 2 titik Lampung 1 titik, Sumbar 2 titik, Sumsel 11 titik, dan Babel 3 titik. Rata-rata confidence di atas 50 persen," ucap Slamet.

Provinsi Riau, sambung dia, saat ini memasuki musim panas. Ia memperkirakan akan terjadi hingga September 2018.

Pemprov Riau kini telah menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan serta membentuk tim Satgas Karhutla yang tersebar di 12 kabupaten dan kota di Riau.

Kompas TV Dari Data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Pekanbaru, terpantau 8 titik panas di 5 kabupaten dan kota di Riau.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com