Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/04/2018, 10:22 WIB
Kontributor Samarinda, Gusti Nara ,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com — Masyarakat Kota Balikpapan beramai-ramai membersihkan bibir pantai di sepanjang pesisir Balikpapan selama lima hari berturut-turut setelah tragedi tumpahan minyak di Teluk Balikpapan.

Sebagai pihak yang harus bertanggung jawab, Pertamina RU V Balikpapan menargetkan hari ini Teluk Balikpapan sudah bersih dan dapat kembali berwarna biru seperti sedia kala.

Region Manager Communication and CSR Pertamina Kalimantan Yudi Nugraha mengatakan, pada hari keempat, Rabu (4/4/2018), bibir pantai di sepanjang Kota Balikpapan sudah mulai terlihat bersih. Laut sudah membiru dan nelayan-nelayan sudah mulai memancing kembali.

“Dari kemarin sudah bersih, ya, tetapi memang hari ini dibersihkan lagi yang di bagian dekat dengan rumah-rumah penduduk, kami bersihkan semua. Yang di pantai sudah bersih dan sekarang sudah bisa dilihat, anak-anak sudah mulai berenang lagi dan nelayan sudah mulai melaut lagi,” kata Yudi, Kamis (5/4/2018).

Baca juga: Pertamina Mengaku Jadi Penyebab Tumpahan Minyak di Teluk Balikpapan

Yudi menjelaskan, pembersihan yang dilakukan Pertamina menggunakan cara efektif dengan beberapa teknik pembersihan.

Di bagian pantai atau yang dekat dengan daratan dilakukan penyedotan menggunakan vacuum truck, kemudian ditampung dengan septic tank. Sementara film-film yang ada di tengah laut disemprot dengan oil spill dispersant (OSD).

“Targetnya kemarin empat hari dan hasilnya sudah lumayan. Hari ini masih tetap bersih-bersih, masyarakat dan komunitas-komunitas di Balikpapan juga turut ambil bagian menggayung secara manual di sepanjang bibir pantai. Pertamina juga terus melakukan upaya pembersihan, tumpahan minyak dikurung pakai oil boom, dikumpulkan jadi satu, lalu disedot dengan vacuum truck di kapal, lalu dikumpulkan di septic tank sementara,” ujar Yudi.

Baca juga: Berita Foto: Wajah Teluk Balikpapan karena Minyak Pertamina Tumpah

Sebelumnya, saat kejadian pada Sabtu (31/3/2018), puluhan personel langsung diturunkan oleh Pertamina untuk membersihkan dan mengikat ceceran minyak agar tidak menyebar.

Minyak yang dapat dikumpulkan kemudian dilakukan treatment sebagai limbah B3 di Pelabuhan Semayang, Jetty Pertamina, dan Kampung Atas Air Margasari.

Tidak hanya itu, Pertamina juga menurunkan personel penyelam untuk melihat kondisi bawah laut Teluk Balikpapan.

Yudi menuturkan, pihaknya tetap berupaya membersihkan semua minyak yang masih tersisa di Teluk Balikpapan.

“Kami akan terus lakukan pembersihan sampai bersih dan hari ini juga sudah bisa dilihat hasilnya,” ucapnya.

Kompas TV Tumpahan minyak di Teluk Balikpapan menimbulkan bau menyengat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Regional
Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Regional
Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Regional
Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Regional
Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Regional
Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Regional
IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

Regional
Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Regional
Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Regional
Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Regional
Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Regional
Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Regional
Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com