Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Foto: Wajah Teluk Balikpapan karena Minyak Pertamina Tumpah

Kompas.com - 05/04/2018, 07:32 WIB
Caroline Damanik

Editor

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Api dan asap hitam tiba-tiba muncul di langit di atas perairan sekitar Dermaga Telaga Emas, Balikpapan Barat, Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (31/3/2018).

Warga panik, berlarian ke luar rumah.

Warga sebelumnya sudah mencium bau minyak yang menyengat di sekitar perairan. Ada pula yang sengaja menyendokkan cairan hitam di laut yang diduga minyak solar.

Belum ada penjelasan, apakah kebakaran dimulai dari minyak yang tumpah di permukaan air Teluk Balikpapan atau dari kapal tersebut.

Sabtu siang, Komandan SAR Balikpapan Oktavianto mengatakan, tumpahan minyak sudah terjadi sejak pukul 03.00 dini hari. Lalu pada pukul 13.00, api dipastikan sudah padam.

(Baca juga: Korban Kebakaran di Teluk Balikpapan Berjumlah Lima Orang)

Total, lima orang tewas dalam peristiwa kebakaran di Teluk Balikpapan ini.

Empat hari berselang, tak ada yang mengaku bertanggung jawab terhadap kejadian ini.

Baru pada Rabu (4/4/2018), GM Pertamina Refinery Unit V Balikpapan Togar MP menyatakan bahwa minyak yang tumpah di Teluk Balikpapan berasal dari kebocoran pipa milik Pertamina yang putus dari arah perairan Lawe-lawe Penajam Paser Utara (PPU).

"Iya itu minyak mentah milik Pertamina," kata Togar.

(Baca selengkapnya: Pertamina Mengaku Jadi Penyebab Tumpahan Minyak di Teluk Balikpapan)

Direktur Kriminal Khusus Polda Kaltim Kombes Pol Yustan Alpiani mengatakan, penyebab putusnya pipa milik Pertamina yang mengakibatkan tumpahan minyak masih diselidiki.

Berikut ini foto-foto seputar kejadian minyak tumpah di Teluk Balikpapan:

 

Sebanyak 259 aparat keamanan dikerahkan membersihkan tumpahan minyak di sepanjang Pantai Monpera hingga Pelabuhan Semayang, Senin (2/4/2018).Tribunkaltim.co/Muhammad Fachri Ramadhani Sebanyak 259 aparat keamanan dikerahkan membersihkan tumpahan minyak di sepanjang Pantai Monpera hingga Pelabuhan Semayang, Senin (2/4/2018).

 

Pertamina menargetkan pantai Balikpapan bersih dari cemaran minyak yang tumpah dalam empat hari.Tribun Kaltim/M Fachri Ramadhani Pertamina menargetkan pantai Balikpapan bersih dari cemaran minyak yang tumpah dalam empat hari.

 

Sebanyak 259 aparat keamanan dikerahkan membersihkan tumpahan minyak di sepanjang Pantai Monpera hingga Pelabuhan Semayang, Senin (2/4/2018).Tribunkaltim.co/Muhammad Fachri Ramadhani Sebanyak 259 aparat keamanan dikerahkan membersihkan tumpahan minyak di sepanjang Pantai Monpera hingga Pelabuhan Semayang, Senin (2/4/2018).

 

Keling (35), seorang pemancing, terpaksa mengurungkan niatnya lantaran laut yang tercemar oleh minyak, Minggu (1/4/2018) di kawasan Pelabuhan Jetty Semayang.Tribun Kaltim/M Fachri Ramadhani Keling (35), seorang pemancing, terpaksa mengurungkan niatnya lantaran laut yang tercemar oleh minyak, Minggu (1/4/2018) di kawasan Pelabuhan Jetty Semayang.

 

Petugas dari PT Pertamina melakukan penyemprotan untuk membersihkan solar yang mengotori perairan Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (31/3/2018). Tribun Kaltim/Fachmi Rachman Petugas dari PT Pertamina melakukan penyemprotan untuk membersihkan solar yang mengotori perairan Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (31/3/2018).

 

Tim dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Balikpapan, dibantu unsur SAR lainnya mengevakuasi jenazah ke-5 yang diduga korban insiden tumpahnya minyak disertai kebakaran di Teluk Balikpapan. Jenazah ditemukan di perairan platform Chevron di perairan dekat Teluk Balikpapan, Selasa (4/3/2018).handout/Basarnas Tim dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Balikpapan, dibantu unsur SAR lainnya mengevakuasi jenazah ke-5 yang diduga korban insiden tumpahnya minyak disertai kebakaran di Teluk Balikpapan. Jenazah ditemukan di perairan platform Chevron di perairan dekat Teluk Balikpapan, Selasa (4/3/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com