Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Mengaku Jadi Penyebab Tumpahan Minyak di Teluk Balikpapan

Kompas.com - 04/04/2018, 17:38 WIB
Kontributor Samarinda, Gusti Nara ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Pertamina Refinery Unit V Balikpapan akhirnya mengakui tumpahan minyak di Teluk Balikpapan berasal dari kebocoran pipa milik Pertamina yang putus dari arah perairan Lawe-lawe Penajam Paser Utara (PPU), Rabu (4/4/2018).

GM Pertamina Refinery Unit V Balikpapan, Togar MP mengatakan, sebelumnya Pertamina tidak mengetahui tumpahan minyak di Teluk Balikpapan berasal dari minyak yang diproduksi perusahaannya.

Pihaknya megambil sampel minyak yang tersebar dan dipastikan bukan minyak yang diproduksi Pertamina.

"Kami uji sampel dari minyak tumpahan saja. Sebelumnya kami belum mengetahui adanya pipa yang terputus," kata Togar dalam konferensi pers bersama Polda Kaltim.

(Baca juga : Korban Kebakaran di Teluk Balikpapan Berjumlah Lima Orang )

Togar memastikan tumpahan minyak itu dari Pertamina. "Iya itu minyak mentah milik Pertamina," sebutnya.

Direktur Kriminal Khusus Polda Kaltim, Komber Pol Yustan Alpiani mengatakan, Polda Kaltim masih menyelidiki penyebab putusnya pipa berdiameter 20 inch dengan tebal 12 mm milik Pertamina yang mengakibatkan tumpahan minyak di Teluk Balikpapan.

Diketahui, pipa tersebut berada di kedalaman 25 meter. "Akan terus didalami dan dicari penyebabnya," pungkasnya. 

Kompas TV Tumpahan minyak di Teluk Balikpapan sebabkan kebakaran besar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com