Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Dikirim ke Vietnam, Penyelundupan 8.501 Bayi Lobster di Lombok Barat Terbongkar

Kompas.com - 04/04/2018, 08:10 WIB
Fitri Rachmawati,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

Kompas TV Ribuan Bibit Lobster di Sulut Ini Disita & Dilepas

Dugaan bayi lobster ini akan dikirim ke Vietnam dibenarkan oleh Kepala Seksi Penindakan Balai Karantina Mataram, Muhammad Farchan. Dia mengatakan, tingginya permintaan menyebabkan banyak penyelundup yang tergiur menjalankan bisnis melawan hukum dan undang-undang ini.

“Harga juga menggiurkan. Sekali kirim, mereka bisa dapat ratusan juta hingga miliaran rupiah, bahkan permintaan paling banyak akan lobster kita adalah negara Vietnam,” kata Farchan.

Karena itu, penegakan hukum memang harus dilakukan agar ada efek jera bagi pelaku. Semua pihak, ujar Farchan, harus mengawal kasus penyelundupan bayi lobster ini sampai ke tingkat pengadilan.

Kepada Kompas.com, pelaku MS mengaku ini kali kedua dirinya nekat membawa bayi lobster karena aksi pertama bisa lolos tanpa hambatan.

“Nah yang kedua ini saya tiba-tiba sudah dicegat dan dibawa ke mari. Saya ndak tahu kalau dilarang, sekarang baru saya tahu,” ucap MS.

Warga Teluk Ekas, Lombok Timur, ini diduga melakukan tindak pidana di bidang perikanan dan dijerat Pasal 88 Jo Pasal 16 ayat (1) dan atau Pasal 100 Jo Pasal 7 ayat (1) UU RI No 31 Tahun 2004 tentang Perikanan sebagaimana telah diubah dengan UU RI No 45 Tahun 2009 dan atau Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP, dengan ancaman pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan denda paling banyak Rp 1,5 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com