Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Gangguan Server, Wakil Bupati Karawang Tinjau UNBK di SMK

Kompas.com - 03/04/2018, 18:28 WIB
Farida Farhan,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Gangguan server menjadi perhatian khusus dalam pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMK di Kabupaten Karawang.

Pada hari kedua pelaksanaan UNBK tingkat SMK, Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamakhsyari meninjau SMK Bhineka di Jalan Kertabumi dan SMK Negeri 2 Karawang di Karawangpawitan.

"Yang kami khawatirkan ada gangguan server. Oleh karena itu, saya datang untuk mengecek apakah ada gangguan server," ujar Ahmad Zamakhsyari.

Sejauh ini, Ahmad memastikan tidak ada gangguan, baik server maupun perangkat komputer.

"Belum ada laporan atau keluhan kendala pelaksanaan UNBK," tambahnya.

Hingga 3 April 2018, sebanyak 18.385 pelajar SMK se-Kabupaten Karawang mengikuti UNBK. Dari 105 SMK yang ada di Kabupaten Karawang, sebanyak 100 SMK melaksanakan UNBK secara mandiri. Sementara lima sekolah lainnya menginduk di sekolah lain karena jumlah siswanya kurang dari 20 orang.

"Komputer yang digunakan untuk ujian dipastikan kondisinya siap. Tidak digunakan untuk kegiatan yang lain, terutama yang SMK. Itu kami lakukan agar komputernya tidak ada masalah ketika akan digunakan untuk ujian," kata Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK se-Karawang, Caya Suryana.

Baca juga: Cegah Hilangnya Perangkat UNBK, Kepsek di Karawang Diminta Menginap di Sekolah

Caya mengatakan, simulasi UNBK dilakukan sampai tiga kali, tambahan pelajaran, dan istigasah untuk melatih fisik dan mental peserta ujian.

Kepala SMK 1 PGRI ini mengatakan, persiapan UNBK sejauh ini tanpa kendala. Pada Jumat (30/3/2018), pihak sekolah juga sudah melakukan sinkronisasi dengan pusat dan berjalan lancar.

“Sudah siap semua, kami juga sudah sinkronisasi UNBK, jadi segala sesuatunya sudah ready semua,” jelas Caya.

Secara teknis, Caya mengaku tidak ada permasalahan dalam persiapan pelaksanaan UNBK tahun ini mengingat di sekolahnya sudah beberapa kali melaksanakan UNBK.

Biasanya dalam pelaksanaan UNBK, kendalanya terdapat pada jaringan, jumlah komputer, serta koneksi dengan pusat yang harus sinkron.

Pelaksanaan UNBK hari pertama ini, kata Caya, semua siswa dipastikan ikut ujian di sekolah. Guna memastikan kelancaran pelaksanaan ujian, semua komputer "dikarantina".

"UNBK bakal dilaksanakan selama empat hari dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan satu mata pelajaran kejuruan," tuturnya.

Baca juga: Demi UNBK, Siswa Di SMA Malinau Tempuh Perjalanan 2 Hari

Kompas TV Sekitar 600 siswa dari sejumlah sekolah kejuruan mengikuti UNBK dengan baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com