Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abdul Halim Diusulkan Jadi Nama Bandara Kertajati

Kompas.com - 02/04/2018, 23:28 WIB
Reni Susanti

Editor

Kompas TV Di tengah kritik infrastruktur yang diberikan oleh pemerintah, salah satunya proyek Bandara Internasional Kertajati di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Sebelumnya, sebagai penanda beroperasinya BIJB, pada Mei 2018 nanti akan dilakukan historical flight atau penerbangan bersejarah. "Historical flight saya akan ikut naik, Mei nanti ya," ujar Aher.

Sementara itu, Dirut BIJB Virda Dimas Eka Putra melaporkan kesiapan fasilitas bandara dan kesiapan operasi hingga saat ini.

Virda mengatakan, akses tol menuju bandara sudah selesai 100 persen. Namun, kesiapan akses nontol kini di angka 40 persen. Virda menargetkan, akses nontol berikut pembangunan marka jalan, trotoar, dan PJU selesai 17 Mei 2018.

"Akses sudah 100 persen. Namun, akses jalan nontol up-date-nya sekarang sudah 40 persen. Jadi, nanti kita tidak melewati jalan desa, tapi di sebelah polsek sedang dibangun menuju ke sini, tinggal marka jalan, trotoar, dan PJU itu selesai pada 17 Mei," ujarnya.

Sementara bangunan terminal domestik dan internasional sudah mencapai 90 persen. Begitu juga bangunan penunjang lainnya sudah di angka 93 persen.

"Jadi secara keseluruhan kita sudah 92 persen," kata Virda.

Ornamen bangunan di area terminal terlihat menggunakan ukiran sayap burung merak dan ormanen batik Cirebonan. Sementara untuk kesiapan pengoperasian, pihak BIJB sudah berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti Bea Cukai dan Imigrasi.

"Kita sudah berkoordinasi dengan instansi Bea Cukai dan Imigrasi, beberapa sudah disiapkan fasilitasnya, berkaitan juga dengan kantor-kantor mereka," ungkap Virda.

Selain itu, suplai listrik untuk bandara saat ini sudah tersambung dan menyala menggunakan listrik dari PLN.

Mereka juga memiliki listrik cadangan, yaitu genset berkapasitas tinggi. Pun dengan fasilitas air, Virda mengatakan, telah berkoordinasi dengan PDAM Majalengka dan kini sudah tersambung dan mengalir.

"Jadi air di sini disuplai oleh PDAM Majalengka," pungkasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com