Beberapa ruangan di terminal Bandara kondisinya sudah mendekati selesai. Ia pun mengecek setiap sudut ruangan hingga landasan pacu untuk memastikan pada Juni nanti bandara siap di launching.
"Alhamdulillah keseluruhan sudah mencapai 92 persen, tinggal 8 persen lagi akan kita kerjakan," ujarnya.
Rencananya, penerbangan pertama pada Juni nanti adalah penerbangan haji 2018. Walaupun belum memiliki embarkasi atau asrama haji di sekitar bandara, untuk sementara akan digunakan embarkasi Bekasi.
Namun, Aher menginstuksikan untuk segera membangun asrama haji terdekat dengan BIJB atau maksimal berada di Cirebon.
"Di sini, kan, bisa dibangun atau menggunakan gedung-gedung yang ada. Atau bisa juga dibangun di Cirebon, kan dekat ke sini paling setengah jam," ujarnya.
(Baca juga: Akses Non Tol Menuju Bandara Kertajati Selesai Mei 2018)
Sebelumnya, sebagai penanda beroperasinya BIJB, pada Mei 2018 nanti akan dilakukan historical flight atau penerbangan bersejarah. "Historical flight saya akan ikut naik, Mei nanti ya," ujar Aher.
Sementara itu, Dirut BIJB Virda Dimas Eka Putra melaporkan kesiapan fasilitas bandara dan kesiapan operasi hingga saat ini.
Virda mengatakan, akses tol menuju bandara sudah selesai 100 persen. Namun, kesiapan akses nontol kini di angka 40 persen. Virda menargetkan, akses nontol berikut pembangunan marka jalan, trotoar, dan PJU selesai 17 Mei 2018.
"Akses sudah 100 persen. Namun, akses jalan nontol up-date-nya sekarang sudah 40 persen. Jadi, nanti kita tidak melewati jalan desa, tapi di sebelah polsek sedang dibangun menuju ke sini, tinggal marka jalan, trotoar, dan PJU itu selesai pada 17 Mei," ujarnya.
Sementara bangunan terminal domestik dan internasional sudah mencapai 90 persen. Begitu juga bangunan penunjang lainnya sudah di angka 93 persen.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.