Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Hilangnya Perangkat UNBK, Kepsek di Karawang Diminta Menginap di Sekolah

Kompas.com - 02/04/2018, 13:02 WIB
Farida Farhan,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kabupaten Karawang meminta kepala sekolah agar menginap di sekolah untuk mengantisipasi perangkat Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) hilang.

Ketua MKKS SMK Kabupaten Karawang Caya Suryana mengatakan, dia menginstruksikan kepala sekolah atau jajarannya menginap pada malam ujian untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, seperti hilangnya perangkat (komputer) UNBK.

"Jangan seperti di kabupaten lain. Jadi untuk mengantisipasi ada tamu tak diundang, kami instruksikan kepsek untuk menginap," kata Caya, Senin (2/4/2018).

Bahkan, demi kelancaran pelaksanaan UNBK, pihaknya sudah menetapkan siaga satu. Rapat kecil dengan pengurus juga sudah digelar, termasuk instruksi soal piket jaga juga sudah dibahas.

"Tiga hingga empat orang ditugaskan untuk jaga malam, termasuk kepala sekolah juga ikut memantau," tuturnya.

Baca juga: Antisipasi Listrik Padam Saat Ujian Nasional, Disdik Jabar Koordinasi dengan PLN

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan lingkungan sekitar sekolah perihal keamanan. "Ketua RW juga ikut mengontrol," ujar Kepala SMK 1 PGRI Karawang ini.

Terlebih lagi, sekitar enam bulan lalu, sejumlah SMK telah kehilangan perangkat komputer. "Laptop kami hilang, SMK Rosma juga kehilangan," ucap Caya.

Adapun pelaksanaan UNBK berjalan lancar. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait kelancaran UNBK.

"Tidak ada kendala. Ahli IT kita sudah ada. Ini tahun kedua kami melaksanakan UNBK dan alhamdulillah lancar," tambahnya.

Caya mengatakan, sebanyak 18.500 siswa SMK se-Kabupaten Karawang mengikuti UNBK. Untuk sekolah yang siswanya kurang dari 20, pelaksanaan ujian digabung dengan sekolah lain.

"Dari 105 SMK di antaranya menjadi penyelenggara UNBK sebanyak 100 sekolah dan lima lainnya bergabung dengan sekolah lain," imbuhnya.

Baca juga: Pastikan Berbasis Komputer, Gubernur Babel Tinjau Ujian Nasional

Kompas TV Kedatangan Muhadjir untuk mengecek proses ujian nasional berbasis komputer, serta sarana dan prasarananya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com