Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Listrik Padam Saat Ujian Nasional, Disdik Jabar Koordinasi dengan PLN

Kompas.com - 02/04/2018, 12:00 WIB
Agie Permadi,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Sekitar 6.457 SMA, SMK, MA, dan paket C di Jawa Barat siap melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Pelaksanaannya dilakukan dalam tiga sesi secara bertahap pada waktu yang berbeda dengan 8.816 server dan 260.956 unit komputer. 

"Seluruh peserta yang akan melaksanakan UNBK 638.045 peserta. Hari ini yang pertama melaksanakan UNBK SMK dulu, yakni sebanyak 2.680 sekolah, dengan peserta sebanyak 314.547 peserta," jelas Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Ahmad Hadadi kepada wartawan di Sekolah SMKN12, Jalan Pajajaran Bandung, Kota Bandung, Senin (2/4/2018). 

Dia menjelaskan, pelaksanaan UNBK untuk sesi pertama dilakukan di SMK dari tanggal 2-5 April, dilanjutkan di SMA/MA/SMLB pada tanggal 9-12 April 2018 yang dilaksanakan oleh 1.530 atau 213.078 peserta, sedangkan paket C pada tanggal 27-30 April yang dilaksanakan di 1.129 sekolah atau 43.081 peserta. 

"Kami targetkan, UNBK di Jabar 100 persen. Penyelenggara pertama dikhususkan untuk SMK, kedua untuk SMA, dan terakhir untuk SMP," kata Hadadi.

Baca juga: Pastikan Berbasis Komputer, Gubernur Babel Tinjau Ujian Nasional

Dia mengatakan, ada peningkatan keseluruhan peserta dan sekolah yang melaksanakan UNBK di Jabar dibanding tahun sebelumnya. 

"Ada peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya 84,6 persen pelaksanaan, sekarang target 100 persen karena ada bantuan kerja sama SMP dan pihak ketiga," ujar Hadadi.

Berdasarkan pantauan, lanjutnya, operator sudah melakukan dengan baik proses download dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang langsung disimpan di server sekolah.

"Download langsung dari Kemendikbud, serta kami lakukan juga proses sinkronisasi dengan sekolah. Secara teknis, kami juga sudah siapkan komputer dan sumber daya manusia serta command center sehingga tiap detik kami pantau, baik teknis maupun listrik," jelas Hadadi.

Tak hanya itu, koordinasi pun telah dilakukan pihak Disdik Jabar dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai antisipasi adanya pemadaman listrik.

"Tadi ada laporan listrik mati, tapi alhamdulillah bisa diantisipasi. Sedangkan untuk sekolah besar ada bantuan genset," tuturnya. 

Baca juga: Jembatan Roboh, Siswa Seberangi Sungai Andalkan Perahu untuk Ikuti Ujian Nasional

Kompas TV Sasaran simulasi adalah siswa SMAN 1 Mimika dan SMK Yapis Mimika.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com