Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CV Pasific Harvest Jelaskan Temuan Cacing dalam Produk Ikan Makarel Kalengnya

Kompas.com - 01/04/2018, 09:37 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANYUWANGI,Kompas.com - CV Pasific Harvest Muncar memberikan penjelasan terkait produknya yang masuk dalam daftar 27 produk ikan makarel yang ada parasit cacingnya oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia BPOM RI.

Produk tersebut adalah GAGA MD 543910055083 Ikan Makarel Saus Tomat Cabe.

Menurut manager produksi PT Pasific Harvest Ronny Fajar Laksana kepada Kompas.com, Sabtu (31/3/2018) produk tersebut diproduksi pada April 2017 dengan menggunakan ikan makarel dari China dan Jepang.

"Setiap pengolahan ada batch semacam nomor produksi dan dalam satu batch sekitar 700 hingga 2.500 kaleng ukuran 425 gram," jelas Ronny.

Kompas.com diperkenankan untuk masuk ke ruang produksi CV PPasific Harvest. Puluhan pekerja terlihat membersihkan ikan makarel dengan cara memotong bagian kepala dan ekor ikan, kemudian dilanjutkan dengan membersihkan bagian perut ikan.

Baca juga : Adanya Cacing pada Ikan Makarel Kalengan Bisa Dicek dari Tanggal Produksi

 

Setelah itu, ikan melalui proses pembersihan dengan air mengalir. "Semua pekerja kami wajib menggunakan masker, kaos tangan, penutup kepala, sepatu dan pakaian khusus. Sudah ada SOP yang jelas," kata Ronny.

Sebelum proses precooking, ikan masih harus dicek lagi terutama bagian perut ikan sebelum dimasukkan kedalam kaleng kemudian ikan disterilkan dengan suhu 100 derajat selama 15 menit sebelum media dimasukkan ke dalam kaleng.

"Medianya bisa menggunakan saus tomat atau minyak. Kami menjamin kecukupan suhu. Tidak ada penyimpangan dalam proses pengelolaan. Ada proses cek berlapis-lapis," jelasnya.

Proses akhir, ikan yang sudah berada dalam kaleng dimasak dengan suhu 118 derajat selama kurang lebih dua jam disesuaikan dengan ukuran ikan.

Ronny juga menjelaskan, ikan yang dimpor juga harus melalui standart uji termasuk penelitian apakah mengandung parasit atau tidak.

Baca juga : Pakar: Cacing dalam Ikan Makarel Tidak Setiap Saat Terjadi

Ikan tersebut dikarantina oleh otoritas badan karantina ikan, termasuk nilai sensori yang menunjukkan tidak ada tanda-tanda pembusukan pada ikan.

"Jika semua sudah oke baru kami proses. Ikan beku kami cairkan terlebih dahulu. Kami terapkan standar yang cukup tinggi saat pengolahan karena ini makanan kaleng dan berisiko tinggi," jelas Ronny.

Ia mengaku dari meeting yang ia ikuti, kemungkinan penyebabnya adalah berasal dari ikan makarel yang diimpor.

PT Pasific Harvest sendiri sudah mengekspor ikan sarden kalengan sejak tahun 2010 untuk wilayah Afrika, Eropa Timur, Asia Tenggara dan negara di Timur Tengah.

"Hampir 60 persen produk yang kami produksi adalah untuk kebutuhan luar negeri," pungkas Ronny. 

Kompas TV BPOM bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan melakukan penelitian terhadap kandungan cacing di dalam ikan kaleng.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com