Dua Pelaku Pembunuhan Sopir Taksi Online Ditangkap, Satu Ditembak Mati

PALEMBANG, KOMPAS.com - Polisi telah menangkap dua pelaku pembunuhan Tri Widiyantoro (45), sopir taksi online yang hilang sejak 15 Februari lalu. Satu pelaku ditembak mati karena berusaha kabur saat ditangkap.

"Kami sudah mengamankan dua tersangka, satu dalam keadaan luka-luka, dan satunya dalam keadaan meninggal dunia, saat dilakukan penangkapan. Masih ada dua yang belum ditangkap dan masih dalam pengejaran," ujar Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Polisi Slamet Widodo di depan ruang forensik RS Bahayangkara Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (30/3/2018).

Polisi mengatakan, akan mengusut tuntas kasus yang menghilangkan nyawa sopir Go-Car tersebut. Pihaknya juga telah mengamankan barang bukti dari dua tersangka yang telah ditangkap, yakni ponsel beserta mobil milik keduanya.

(Baca juga: Tulang Manusia Ditemukan, Diduga Sopir Taksi Online yang Hilang 1,5 Bulan Lalu)

Sementara itu, suasana haru terjadi di depan ruang Instalasi Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang saat istri korban, Rohana, masuk untuk melihat tulang belulang yang berbalut pakaian yang diduga adalah suaminya.

Rohana sambil menggendong anaknya, Tsabit (2), berjalan lunglai. Suasana di sekitar ruang forensik pun penuh dengan shalawat yang digemakan oleh rekan-rekan pengemudi Go-Jek dan Go-Car.

"Alhamdulilah rekan kami sudah ditemukan," ungkap Sidiq (40), salah satu pengemudi Go-Car.

Sebelumnya diberitakan, tulang belulang manusia berbalut pakaian ditemukan warga di kawasan persawahan di Parit 6 Desa Sungsang, Desa Muara Sungsang, Kecamatan Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Jumat (30/3/2018) sekitar pukul 14.00 WIB.

Diduga, tulang belulang itu adalah milik Tri yang hilang sejak 1,5 bulan silam.

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Pembunuh Driver Gocar Tri Widiyantoro Ditangkap, 1 Orang Tewas, Beredar Foto Wajah Pelaku