Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/03/2018, 10:57 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pesawat N219 yang sempat mengudara menjelang hari kemerdekaan tahun 2017 lalu menjadi kebanggaan bangsa ini. Pesawat itu seluruhnya dirakit oleh anak bangsa tanpa melibatkan pihak luar, dengan komponen lokal hingga 40 persen.

Lalu, bagaimana kabar perkembangan pesawat yang dinamai Nurtanio oleh Presiden Joko Widodo itu?

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir menjelaskan, pesawat N-219 hingga saat ini masih melakukan flight test atau tahap uji terbang. Ditargetkan pada akhir tahun 2018, uji terbang itu selesai dan berlanjut ke komersialisasi.

"Mudah-mudahan akhir 2018 sudah (mulai) komersialisasi," ujar Nasir, saat di Semarang, Kamis (29/3/2018) lalu.

(Baca juga: Berita Foto: N219 Terbang Perdana dengan Pilot Esther Gayatri Saleh)

Pasca diluncurkan, pesawat itu harus diuji kelayakannya dengan melakukan uji terbang selama 300 jam. Komponen lokal 40 persen dan komponen impor 60 persen di dalam pesawat harus diuji kelayakannya.

Uji kelayakan terbang itu menjadi salah satu syarat mendapat sertifikasi layak terbang dari Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU). Dengan sertifikat itu, proses produksi secara massal baru boleh dilakukan.

Terkait pangsa pasar pesawat itu, Nasir mengaku pesawat dengan spesifikasi seperti N219 diminati industri penerbangan, baik dalam maupun luar negeri.

(Baca juga: Kisah Mas Rinto, Tukang Bakso Berdasi yang Terinspirasi James Bond)

Menurut dia, pasar pesawat itu untuk sementara potensial sebanyak 200 unit pesawat. Namun demikian, kapasitas produksi di hanggar pesawat di PT Dirgantara Indonesia maksimal 24 unit pertahun.

"Berarti, kalau 200 unit selesainya sekitar delapan tahun. Maka, ekspansi untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan pasar itu," ucapnya.

N219 adalah pesawat komersilturboprop (baling-baling) bermesin ganda, dengan kapasitas 20 penumpang. Pesawat itu hasil kerja sama LAPAN dan PTDI l. Uji tebang perdana dilakukan di bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Regional
Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Regional
Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Regional
Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Regional
Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Regional
Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Regional
Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Regional
Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Regional
Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Regional
Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Regional
Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Regional
Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Regional
Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com