Tulang Manusia Ditemukan, Diduga Sopir Taksi Online yang Hilang 1,5 Bulan Lalu

PALEMBANG, KOMPAS.com - Tulang belulang manusia berbalut pakaian ditemukan warga di kawasan persawahan di Parit 6 Desa Sungsang, Desa Muara Sungsang, Kecamatan Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Jumat (30/3/2018) sekitar pukul 14.00 WIB.

Diduga, tulang belulang itu adalah milik pengemudi taksi online bernama Tri Widiyantoro (45) yang hilang sejak 15 Februari lalu.

Tulang belulang ini ditemukan di kawasan persawahan yang ditumbuhi semak belukar sehingga polisi sempat kesulitan memasuki lokasi. Polisi kemudian langsung membawanya ke RS Bhayangkara Palembang.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Slamet Widodo yang berada di RS Bhayangkara mengatakan, polisi masih mencoba memastikan bahwa jenazah yang ditemukan adalah Tri.

"Jasad korban sudah ditemukan dengan kondisi tinggal tulang belulang. Belum bisa dipastikan betul apakah benar itu merupakan jasad korban Tri karena harus melalui serangkaian tes Ante Mortem dan Post Mortem yang dilakukan oleh Tim Forensik RS Bhayangkara Palembang," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Muara Sungsang, H Marzuki, dia baru tahu informasi penemuan mayat di persawahan warga dari polisi yang ingin mencari keberadaan mayat yang dibuang di parit 6.

"Tadi siang dapat kabar ada pencarian mayat daerah parit 6, saya ke sana. Ternyata menurut keterangan polisi, mayat itu yang hilang bulan lalu dan dibuang," ungkapnya.

Lokasi penemuan tulang belulang, lanjut dia, sebenarnya adalah kawasan persawahan warga. Namun karena sudah beberapa bulan tidak ditebas, semak belukar sudah tumbuh.

Kawasan ini berada sekitar 500 meter dari perkampungan warga. Lokasi mayat korban berada di seberang parit yang lebarnya sekitar 5 meter.

"Saya ikut langsung mencari mayat korban. Ditemukan sudah tinggal tulang belulang yang sudah terpisah-pisah," ungkapnya.

Pakaian korban masih melekat di tulang yang ditemukan, termasuk pakaian dalam korban.

"Lengkap termasuk celana dalamnya ada. Cuma tulangnya saja sudah terpisah. Mungkin dimakan hewan jadi tercerai berai," tutur Marzuki.

Sebelumnya, Tri dikabarkan tak lagi pulang ke rumahnya di Jalan Letnan Murod, Lorong Sakura, Talang Ratu Kecamatan Sukarami, Palembang, sejak 15 Februari 2018.

Tri yang mengendara mobil Xenia warna silver BG 1352 RP diketahui mengambil penumpang di Pakjo dan mengantarkan penumpang tersebut ke arah Kenten Laut. Namun, setelah itu tidak ada kabar sama sekali.

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul BREAKING NEWS : Try Widiyantoro Sopir Go Car yang Lama Hilang Ditemukan Tewas, Jenazah Tri Widiyantoro, Driver Taksi Online yang Tewas Dibunuh Dibuang di Parit 6 Sungsang dan Perampokan dan Pembunuhan Driver Online Tri Widyantoro Terbongkar Berkat Ponselnya