Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tina Talisa jadi Moderator Debat Kandidat Pilgub NTT

Kompas.com - 30/03/2018, 11:27 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Presenter cantik Tina Talisa, akan menjadi moderator dalam debat kandidat pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), yang akan digelar pada Kamis (5/3/2018) mendatang.

Ada empat pasangan calon yang akan berdebat yakni Esthon L Foenay-Christian Rotok (Esthon-Chris), Marianus Sae-Emilia Nomleni (MS-Emi), Benny K Harman-Benny A Litelnoni (Harmoni) dan Viktor Bungtilu Laiskodat-Joseph Nae Soi (Victory-Joss).

Ketua KPU Provinsi NTT Maryanti Luturmas Adoe mengatakan, debat akan digelar sebanyak tiga kali yakni 5 April, 8 Mei dan 23 Juni.

"Debat akan berlangsung di Jakarta dan disiarkan secara langsung oleh INews TV. Yang menjadi moderator dalam acara debat terbukan ini yakni Tina Talisa,"ucap Maryanti kepada wartawan di Kupang, Kamis (29/3/2018) kemarin.

Baca juga : Pandu Debat, Tina Talisa Mengaku Kesulitan Kontrol Pendukung Paslon

Terdapat tiga panelis yang akan menyusun pertanyaan dalam debat itu yakni Rektor Universitas Nusa Cendana Kupang Fredrik Lukas Benu, Dosen Univesitas Kristen Artha Wacana Kupang Frits Oscar Fanggidae dan seorang kalangan profesional Theodorus Widodo.

Terkait moderator dengan panelis tersebut lanjut Maryanti, pihaknya telah berkoordinasidengan tim kampanye dari empat pasangan calon dan semuanya setuju dan tidak ada keberatan.

Untuk debat yang pertama kata Maryanti, mengusung tema tentang pembangunan ekonomi dan infrastruktur.

"Di dalam pelaksanaan debat, tiga panelis yang akan mengkaji visi dan misi, serta program kerja pasangan calon yang akan disandingkan dengan RPJMD NTT untuk menyusun pertanyaan-pertanyaan,"bebernya.

Baca juga : KPU DKI Buka-bukaan soal Tina Talisa

Maryanti menjelaskan, terdapat empat segmen dalam debat nanti yakni penyampaian visi dan misi. Kemudian pendalaman terhadap visi dan misi, berupa pertanyaan yang akan diajukan oleh moderator kepada pasangan calon yang pertanyaannya disusun oleh panelis.

Selanjutnya, pasangan calon akan mendapatkan pertanyaan dari panelis dan pasangan calon itu akan menjawab dan akan didebat oleh pasangan calon lain.

Segmen terakhir yakni penyataan penutup.

"Yang paling utama dalam debat pasangan calon ini yakni, bisa diakses oleh masyarakat NTT, baik melalui televisi, live streaming maupun radio,"ucapnya.

Pihak KPU juga, akan memberikan akses bagi penyandang disabilitas. Akan ada yang bertugas untuk menyampaikan bahasa isyarat.

Baca juga : Bertambah 20.199 Orang, Pemilih Sementara Pilgub NTT 3.079.903 Orang

Maryanti menyebut, KPU NTT menganggarkan dana untuk debat sebesar Rp 1,6 miliar. Setelah KPU membuka pendaftaran melakui proses lelang melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik, terdapat 84 penyedia yang memasukan penawaran.

Namun lanjut Maryanti, yang memasukan penawaran hanya dua media yakni Lintas multimedia TV Makasar dan INews TV.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com