Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nyaris Tenggelam, Kapal Berpenumpang 40 Orang Tujuan Pulau Komodo Diselamatkan

Kompas.com - 30/03/2018, 08:40 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Sebuah kapal yang mengangkut sekitar 40 orang penumpang, nyaris tenggelam di Perairan Pulau Penga, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Beruntung, kapal dan para penumpang berhasil diselamatkan kapal patroli polisi dan sebuah kapal wisata yang saat itu sedang melintas.

Kapolres Manggarai Barat AKBP Julisa Kusumowardono mengatakan, kapal itu berangkat dari TPI Labuan Bajo dengan tujuan Pulau Komodo.

Kejadian itu lanjut Julisa, bermula ketika kapal berukuran tiga gross ton (GT) bertolak dari Labuan Bajo menuju Labuan Bajo.

Baca juga : Kronologi Tenggelamnya Kapal yang Memuat 13 WNA di Perairan Pulau Komodo

"Saat kapal tersebut sedang berlayar atau berada di sekitar pulau Penga, tiba-tiba sarung As terlepas, sehingga mengakibatkan air laut masuk ke dalam ruangan mesin kapal tersebut,"jelas Julisa kepada Kompas.com, Jumat (30/3/2018) pagi.

Tak lama berselang, muncul kapal polisi yang langsung menyelamatkan sebagian penumpang.

Sebagian penumpang yang lain, diselamatkan oleh kapal wisata Cakalang, yang saat itu sedang melintas di sekitar tempat kejadian.

Seluruh penumpang kapal tersebut, kemudian dievakuasi ke Pos Kepolisian Perairan Mobile, Kampung Ujung Labuan Bajo.

Baca juga : Memuat 13 WNA, KM Empat Putra Tenggelam di Perairan Pulau Komodo

"Rencana akan kami data kapal -kapal tersebut, karena sudah dua kejadian dalam dua bulan dan akan kami lakukan inspeksi terhadap kapal ukuran kecil. Kami juga akan bantu benahi agar tidak terjadi lagi hal serupa dan bisa memberikan jaminan keamanan dan keselamatan untuk mendukung pariwisata Manggarai Barat," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com