Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Warga Saat Longsor Terjadi di Perbatasan Bogor-Cianjur

Kompas.com - 29/03/2018, 16:39 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Longsor yang terjadi di jalur perbatasan Bogor-Cianjur, tepatnya di Puncak Pass, Rabu (28/3/2018) malam, diakibatkan pergeseran tanah di lokasi tersebut.

Sebelumnya, awal Februari 2018, longsor serupa terjadi persis di lokasi yang sama. Saat itu, kepolisian juga menutup jalur Puncak dan mengalihkan kendaraan dari arah Jakarta maupun Cianjur.

Menurut warga sekitar, Agun Setiawan (44) mengatakan, tanda-tanda longsor yang kedua kalinya itu sudah mulai terlihat sejak Selasa (27/3/2018).

Saat itu, sambung Agun, tebingan setinggi 40 meter yang sedang dalam tahap pengerjaan bronjong (tebing penahan longsor) akibat longsor beberapa waktu lalu, mengalami pergeseran tanah dan retak.

(Baca juga : Jalur Puncak Ditutup Sepanjang 4 Kilometer akibat Longsor )

Setelah terlihat adanya retakan, para pekerja dan alat berat yang sedang membangun brojong tidak diperbolehkan bekerja. Ini dilakukan untuk mengantisipasi pergeseran yang lebih besar.

"Awalnya, dari Selasa malam, tanah di situ sudah ada retakan. Lumayan lebar juga retakannya. Kemudian paginya banyak petugas yang jaga terus dikasih garis polisi," kata Agun, Kamis (29/3/2018).

Kemudian pada Rabu malam, ia mendengar suara retakan kaca dari bangunan villa yang berada tepat di bawah tebingan. Lalu, sekira pukul 20.30 WIB, suara tersebut semakin terdengar yang disusul suara patahan pohon akibat tanah kembali bergeser.

"Nah, setelah ada suara lagi, tebingan (brojong) itu amblas perlahan dan menimpa beberapa bangunan villa di bawahnya. Untung enggak ada korban soalnya dari retakan pertama sudah dikosongin. Saya khawatir, longsor itu kena warung saya," sebutnya.

Akibat kejadian tersebut, Polres Bogor menutup jalur menuju kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, bagi pengendara roda empat.

(Baca juga : Longsor di Perbatasan Bogor-Cianjur, Jalur Puncak Ditutup )

Kepala Polres Bogor Ajun Komisaris Besar AM Dicky menyebut, polisi belum dapat memprediksi kapan jalur Puncak bisa dilewati. Pihaknya masih menunggu kajian teknis beberapa pihak untuk mengetahui hasilnya.

Polres Bogor juga berkoordinasi dengan Polres Cianjur tentang pengalihan situasi arus lalu lintas di sana.

"Untuk masyarakat yang menggunakan kendaraan roda dua masih bisa lewat sampai Cianjur. Sedangkan bagi yang membawa mobil untuk saat ini belum bisa," tutur Dicky. 

Kompas TV Tim relawan gabungan terus menggunakan pompa untuk membuang air di lokasi longsoran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com