YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Jelang perayaan Tri Hari Suci yang diawali dengan Misa Kamis Putih, Gegana Brimob Polda DIY melakukan sterilisasi gereja. Salah satunya, Gereja Santa Lidwina Bedog, Desa Trihanggo, Kecamatan Gamping.
Personel Gegana mulai berkeliling mensterilisasi sejumlah gereja di DIY sejak pagi. Mereka menyisir setiap sudut bagian luar dan dalam gereja dengan menggunakan alat metal detektor.
Di bagian dalam gereja, personel Gegana memeriksa satu persatu kursi, mimbar, hingga altar. Bahkan, bunga-bunga yang ada di altar tak luput dari pemeriksaan.
"Kita hari ini melakukan sterilisasi di gereja-gereja, yang nanti akan digunakan untuk ibadat Misa," ujar Kepala Detasemen Gegana Satbrimobda DIY AKBP R Koko Subiantoro seusai sterilisasi Gereja Santa Lidwina Bedog, Kamis (29/3/2018).
(Baca juga : Uskup Agung Semarang Maafkan Penyerang Gereja Santa Lidwina )
Sterilisasi gereja ini dilakukan demi memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat Katolik yang mulai hari Kamis (29/03/2018) ini merayakan Tri Hari Suci.
"Ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman, sehingga umat bisa dengan khusuk merayakan ibadat," tuturnya.
Koko menuturkan, sterilisasi dilakukan di gereja-gereja yang ada di wilayah DIY. Guna pengamanan perayaan Tri Hari Suci, pihaknya juga menyiagakan personel mulai dari Tim Jibom, Wanteror dan tim KBR (Kimia Biologi dan Radio Aktif).
"Kita siapkan untuk Jibom, tim Wanteror dan tim KBR. Sifatnya on call, sewaktu-waktu dibutuhkan kita langsung meluncur," tegasnya.
(Baca juga : Romo Prier, Korban Penyerangan Gereja Santa Lidwina Memaafkan Pelaku )
Sementara itu, Ketua Gereja Santa Lidwina, Sukatno mengucapkan terima kasih pada Polda DIY yang telah melakukan sterilisasi di seluruh lingkungan gereja sebelum Misa.
"Sterilisasi ini tentu akan memberikan raya aman, nyaman bagi umat. Saya berterima kasih kepada kepolisian yang telah melakukan sterilisasi dengan sangat teliti di seluruh lingkungan baik di luar maupun didalam gereja," ucapnya.
Ia menyampaikan, pengamanan Misa di Gereja Santa Lidwina akan dilakukan polisi. Selain itu, ada pula pengamanan dari berbagai relawan.
"Dari Polsek Gamping nanti akan melakukan pengamanan juga. Banyak juga relawan, komunitas dari gerakan sosial dan kebhinekaan yang memberitahu akan membantu, ada dari Banser juga," bebernya.