Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sripun, Dara Asal Semarang yang Taklukkan Hati David Beckham (1)

Kompas.com - 29/03/2018, 07:26 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com — Namanya Sri Pundati. Biasa disapa Sripun oleh teman-temannya.

Namanya mendadak tenar di jagat media sosial. Foto remaja berusia 15 tahun itu tertawa riang bersanding dengan bintang besar sepak bola David Beckham ramai dibicarakan.

Tidak ada yang menyangka, pertemuan singkat selama beberapa jam di sekolah dan rumah Sripun itu melambungkan namanya.

“Pertama saya kaget. Fotonya di-upload langsung oleh Beckham. Saya ditunjukin teman dan dikatain teman-teman, 'Kamu, kok, bejo (beruntung) banget, sih',”  ujar Sripun saat berbincang dengan Kompas.com bersama guru dan kepala sekolahnya, Rabu (28/3/2018).

Di linimasa Instagram David, foto Sripun bersama Duta Kehormatan Unicef itu tidak hanya satu. Beckham mengunggah sejumlah foto bersama perempuan kelas 9 di SMPN 17 Semarang, Jawa Tengah, itu. Jutaan like mengalir ke foto itu, begitu pula ribuan komentar netizen.

(Baca juga: Berita Foto: Tawa Lepas Beckham dan Sripun, Siswa SMP Pelawan "Bullying")

Sripun yang ditemui Beckham karena kiprahnya menjadi agen perubahan untuk program anti-bullying itu juga turut berkomentar melalui akun Instagram-nya @sripun_17.

“Thanks David,” tulisnya singkat.

Duta Kehormatan UNICEF David Beckham tertawa bersama Sripun (15) di dekat rumahnya di Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, 27 Maret 2018. Sripun diunjuk oleh lingkungannya untuk menjadi agen perubahan dan berpartisipasi dalam program anti-bullying yang diinisiasi UNICEF.dok. UNICEF/Indonesia/Modola Duta Kehormatan UNICEF David Beckham tertawa bersama Sripun (15) di dekat rumahnya di Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, 27 Maret 2018. Sripun diunjuk oleh lingkungannya untuk menjadi agen perubahan dan berpartisipasi dalam program anti-bullying yang diinisiasi UNICEF.
Di Instagram Story milik suami Victoria Beckham itu juga ada beberapa foto dan video dengan wajah Sripun dan Beckham.

"Hai, ini saya di Indonesia bersama Sripun. Dia akan mengambil alih akun Instagram saya sekarang di sekolah dan ini akan menyenangkan. Semoga beruntung," kata Beckham di salah satu story.

"Hai teman-teman, saya Sripun dan ini teman-teman saya. Kami semua anggota dari agen perubahan dan kami anti-bullying," kata Sripun di satu story yang lain.

Terkejut

Sripun bertemu dengan Beckham pada Selasa (27/3/2018) sekitar pukul 10.45. Kala itu, Sripun bersama teman-teman agen perubahan anti-bullying di sekolahnya mengadakan kegiatan bersama.

Semua agen perubahan sebelumnya tidak diberi tahu bahwa ada tamu besar akan datang. Mereka asyik mengikuti permainan program anti-bullying itu.

(Baca juga: Suami Istri Lansia "Ngontel" Setiap Hari dari Hutan ke Kota Antar Anaknya yang "Down Syndrom" ke Sekolah)

Baru mendekati waktu kedatangan, para agen perubahan, termasuk Sripun, diberi tahu bahwa yang akan datang adalah pemain sepak bola legendaris dunia, David Beckham.

Namun, mereka diminta tidak menyebarkan kabar itu sebelum mantan bintang klub Manchester United itu benar-benar memasuki gerbang sekolah.

Bersambung ke halaman 2: "Beckham Itu Lucu..."

 

Kompas TV Selamat menikmati kunjungan di Indonesia, David Beckham!

 

Duta Kehormatan UNICEF David Beckham tertawa bersama Sripun (15) di rumahnya di Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, 27 Maret 2018. Sripun diunjuk oleh lingkungannya untuk menjadi agen perubahan dan berpartisipasi dalam program anti-bullying yang diinisiasi UNICEF.dok. UNICEF/Indonesia/Modola Duta Kehormatan UNICEF David Beckham tertawa bersama Sripun (15) di rumahnya di Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, 27 Maret 2018. Sripun diunjuk oleh lingkungannya untuk menjadi agen perubahan dan berpartisipasi dalam program anti-bullying yang diinisiasi UNICEF.
Benar saja, sekitar pukul 11.00, Beckham dan rombongan Unicef memasuki sekolah itu dan melihat langsung program anti-bullying dan penerapan disiplin positif.

“Dia (Beckham) ikuti acara kami sampai selesai. Acaranya main dan komitmen. Perubahan-perubahan apa yang dilakukan,” ujar anak bungsu dari tiga bersaudara ini.

Beckham, menurut Sripun, juga bertanya kepada dirinya soal partisipasinya sebagai agen perubahan itu. Beckham ingin tahu perubahan yang berhasil dilakukannya, cita-citanya, lalu caranya bergabung sebagai agen perubahan anti-bullying itu.

“Beckham itu orangnya lucu, dia humoris,” ucap warga Kelurahan Jangli itu.

Duta Kehormatan UNICEF David Beckham bermain bersama siswa dan guru di SMPN 17 di Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, 27 Maret 2018. Sripun (15) diunjuk oleh lingkungannya untuk menjadi agen perubahan dan berpartisipasi dalam program anti-bullying yang diinisiasi UNICEF.dok. UNICEF/Indonesia/Modola Duta Kehormatan UNICEF David Beckham bermain bersama siswa dan guru di SMPN 17 di Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, 27 Maret 2018. Sripun (15) diunjuk oleh lingkungannya untuk menjadi agen perubahan dan berpartisipasi dalam program anti-bullying yang diinisiasi UNICEF.
(Baca juga: Cerita Kepsek Kaget Bukan Main, Ternyata David Beckham yang Datang)

Di sekolah Sripun, Beckham tidak hanya mendengar cerita anak-anak soal program anti-perundungan. Dia juga bermain bola bersama anak-anak dan tentu saja unjuk kebolehan memainkan si kulit bundar.

Kepala SMPN 17 Semarang Hariyanto mengatakan, kedatangan Beckham di sekolahnya memberi semangat dan kepercayaan diri para siswanya. Anak-anak agen perubahan di sekolahnya yang dipilih langsung oleh pihak Unicef semakin semangat.

Rombongan Unicef, termasuk sang duta kehormatan, ramah tamah dengan anak hingga pukul 14.00. Menurut Hariyanto, Beckham sangat menikmati bermain bersama anak-anak, padahal hujan deras sempat turun.  

“David terlibat ikut anak. Kami guru di luar dan tidak ikut campur. Ada 40 anak agen perubahan, nyanyi, berdiskusi. Dia (Beckham) betul-betul masuk dalam acara itu dan menikmati. Habis itu, dia lihat anak main sepak bola, dia ikut bermain,” ujar Hariyanto.

Setelah pukul 14.00, rombongan meninggalkan sekolah untuk menuju rumah Sripun dan Ego. Kunjungan dilakukan secara diam-diam.

“Berkunjung ke sana dan kami sekolah tidak boleh ikut. Anak itu sampai di sana, itu sampai RT/RW itu enggak tahu sehingga ditegur,” tandasnya.

(Baca juga: Cerita Lucu Happy, Istri yang Kerap Disangka Anak Pertama Djarot)

Hariyanto berharap, kedatangan Beckham mampu menumbuhkan sikap positif siswanya. Mereka tidak lagi minder untuk menghadapi kesehariannya.

“Orang hebat seperti Beckham saja peduli pada bullying. Masa kita tidak,” ucapnya.

(Bersambung ke: Cerita Sripun Ajari Bahasa Jawa hingga Bikin David Beckham Tertawa (2))

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com