KARAWANG, KOMPAS.com - Polisi terus memburu dua begal yang menewaskan Enok Suhaeni (54), guru seni budaya SMPN 2 Bungursari, Purwakarta. Polisi berjanji menindak tegas penjahat jalanan tersebut.
Enok meninggal dunia setelah dijambret begal di depan Apotik Kimia Farma Jalan di Ahmad Yani, Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Selasa (27/3/2018) lalu.
“Pelaku akan ditindak tegas. Saat ini kasusnya dalam penyelidikan dan pelaku masih dalam pengejaran petugas,” ujar Kapolres Karawang AKBP Hendy Febrianto Kurniawan, Rabu (28/3/2018).
Alumni Akpol 2000 ini menambahkan, kasus penjambretan tersebut dipastikan menjadi prioritas jajarannya. "Kami akan cari pelakunya sampai ketemu,” tambahnya.
Baca juga : Kepala Terbentur Aspal, Guru Korban Begal Meninggal
Hendy mengaku prihatin, pelaku tega menjambret korban yang diketahui seorang pendidik, yang posisinya sangat vital di masyarakat.
“Korban adalah seorang guru yang membonceng suaminya saat mau berangkat kerja mengajar," ujarnya.
Setelah olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi, ia menyimpulkan kedua penjahat tersebut masih amatir. "Dari aksinya, pelaku tergolong konvensional," tambahnya.
Baca juga : Polisi Sebut Oknum Guru Agama di Bogor Cabuli 8 Muridnya Sejak 2016
Hendy didampingi Kapolsek Cikampek Kompol Sukirno juga melayat ke rumah duka almarhumah di Kampung Bojong, RT 034/005, Kelurahan Nagrikidul, Kecamatan Purwakarta.