Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa Dorong Sepeda Motor dan Segel Kantor Pertamina

Kompas.com - 28/03/2018, 19:11 WIB
Raja Umar,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Pembela Rakyat (Amper) di Kota Banda Aceh melakukan aksi dorong sepeda motor mulai dari bundaran simpang lima pusat kota menuju kantor Pertamina.

Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes mahasiswa terhadap pemerintahan Jokowi yang kembali menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).

“Aksi ini kami lakukan sebagai bentuk protes terhadap Presiden Jokowi yang semena-mena menaikkan harga BBM jenis pertalite,” kata Alfian Rinaldi, koordinator aksi, Rabu (28/3/2018).

Menurut Alfian, kebijakan pemerintahan Jokowi yang menaikkan harga BBM jenis pertalite hingga mencapai Rp 2.000 per liter secara diam-diam itu sangat merugikan masyarakat miskin di Tanah Air. 

Sebab, akibat dari kenaikan harga BBM itu, semua jenis bahan pokok akan ikut mengalami kenaikan harga.

“Kami menolak kenaikan harga BBM jenis pertalite karena kalau harga BBM naik, semua jenis barang kebutuhan pokok akan ikut naik,” ujarnya.

Baca juga: Sejak Sabtu, Pertamina Naikkan Harga BBM

Ratusan sepeda motor milik para demonstran yang sebelumnya didorong dari simpang lima kemudian diparkir di depan gerbang kantor Pertamina yang berada tak jauh dari kantor DPRA Aceh.

Selanjutnya, mahasiswa melakukan orasi dan meminta tanda tangan sebagai petisi dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh untuk menolak kebijakan pemerintahan Jokowi terhadap kenaikan harga BBM.

“Tadi kami meminta petisi dari dua perwakilan DPRA karena selama pemerintahan Jokowi harga BBM sudah sering mengalami kenaikan. Sementara BBM Jenis premium di Aceh sudah mulai hilang. Sudah jarang ada SPBU yang menyediakan premium,” sebut Rinaldi dalam orasinya.

Karena tak diizinkan petugas keamanan untuk masuk ke kantor Pertamina, para demonstran juga menggembok pintu gerbang kantor itu sebelum membubarkan aksinya.

“Kami segel pintu gerbang Pertamina karena selama ini Pertamina semena-mena terhadap konsumen, harga pertalite naik, tapi premium juga dihilangkan,” ucapnya.

Baca juga: Polisi Surabaya Bongkar Praktik Pengoplosan BBM di Tandon SPBU

Kompas TV DPR mempertanyakan keputusan pemerintah mempertahankan harga BBM bersubsidi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com