Bayi Perempuan yang Dibuang di Batam, Kini Jadi Rebutan Warga

BATAM, KOMPAS.com - Bayi perempuan yang pertama kali ditemukan Ika Yuliany (35), warga Kavling Seroja Blok B No 296 Sei Pelenggut, Sagulung, Batam, Kepulauan Riau, sekitar pukul 06.00 WIB, Rabu (28/3/2018), kini menjadi rebutan warga.

Tidak hanya warga Kavling Seroja, ketua RT dan RW di kawasan itu pun ingin menjadi orangtua angkat si bayi.

Kapolsek Sagulung AKP Hendrianto mengatakan, temuan bayi yang diperkirakan baru berusia enam jam ini cukup membuatnya kerepotan.

Bukan karena mencari siapa pelaku pembuangan bayi, tapi karena warga malah berebut ingin menjadi pengasuh bayi perempuan yang lucu ini.

"Sudah banyak yang minta agar bisa merawat bayi perempuan ini. Namun kami larang. Saat ini kami sudah berkoordinasi dengan Dinsos (Dinas Sosial) Batam untuk kelanjutan perawatan si Bayi," kata Hendrianto, Rabu (28/3/2018).

(Baca juga : Kembali Terjadi, Bayi Ditemukan di Depan Rumah Warga di Batam )

Untuk bisa merawat si bayi bukanlah hal gampang. Dibutuh proses panjang, apalagi saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan, sehingga bayi tidak bisa dirawat sembarang orang. 

"Yang jelas saat ini bayi perempuan ini kami serahkan ke Dinas Sosial Batam untuk mendapatkan perawatan hingga kasus ini berhasil diungkap," ungkap Hendrianto.

Disingung apakah bayi perempuan ini sudah diberi nama, Hendrianto mengaku belum sama sekali. Dirinya menyerahkan sepenuhnya ke Dinas Sosial Kota Batam.

"Biar bagaimanapun, kita tunggu saja orangtuanya. Biarkan orangtuanya yang memberikan nama," jelas Hendri.