Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadis Ini Diberi Nama Khofifah Indar Parawansa, Ada Kisah Haru di Baliknya

Kompas.com - 28/03/2018, 07:10 WIB
Farid Assifa

Editor

SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang gadis di Surabaya diberi nama Khofifah Indar Parawansa oleh orangtuanya. Nama tersebut sama dengan seorang calon gubernur Jawa Timur untuk Pilkada Jatim 2018, Khofifah Indar Parawansa.

Ada cerita mengharukan di balik penamaan yang mirip dengan mantan menteri sosial itu.

Gadis berusia 18 tahun itu adalah anak keempat dari pasangan suami istri (pasutri) almarhum Slamet dan Dewi Aminah.

Indar, sapaan akrab gadis itu besar di keluarga yang sederhana. Saat ini, ia tidak bekerja dan tidak lulus sekolah.

Impiannya untuk melanjutkan sekolah pupus ketika ayahnya meninggal saat dirinya duduk di bangku kelas 2 sekolah dasar. Kini, ia membantu ibunya berjualan tahu tek di Kota Pasuruan.

Ditemui Surya.co.id, Selasa (27/3/2018) siang, Dewi dan Indar sedang sibuk mempersiapkan semua keperluan berjualan tahu tek.

Dewi menata beberapa tahu yang menjadi bahan utamanya berjualan tahu tek. Sedangkan Indar sedang sibuk menata piring dan gelas yang akan dibawanya untuk berjualan.

Baca juga : Penembak Mobil Pejabat: Perkenalkan Nama Saya Royce Muljanto

Dewi menjelaskan, anak keempat dari total delapan anaknya ini memiliki cerita panjang sebelum akhirnya diberi nama Khofifah Indar Parawansa.

Ia sempat berdebat dengan almarhum ayah Indar sebelum menamai dirinya.

"Saya dulu sempat mempertanyakan, kenapa sih dikasih nama itu. Nama itu kan nama pejabat, nama menteri, takut berbahaya," katanya sambil mengenang pertanyaannya yang dilontarkan ke suaminya 18 tahun silam.

Ia tidak bisa menolak setelah ayah Indar ini memaksa memberikan nama itu.

Diceritakannya, almarhum suaminya ini meninggal karena menderita penyakit komplikasi.

"Suami saya dulu itu penggemar dan pengagum Khofifah Indar Parawansa yang menjabat sebagai menteri saat itu. Hal itu yang menjadi dasar suaminya memberi nama itu ke anak keempat kami," kenang Dewi yang kini sudah memiliki suami kembali.

Dikatakan Dewi, selain itu, hal yang membuat suaminya mengagumi Khofifah itu karena ketangguhan dan kegigihannya dalam memperjuangkan wanita.

Di tahun 2000, Khofifah masih menjabat sebagai Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Indonesia.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com