MALANG, KOMPAS.com - Calon gubernur Jawa Timur nomor urut 1, Khofifah Indar Parawansa, menghadiri Silaturahmi Relawan Koperasi dan UMKM Jawa Timur di Hotel Gajah Mada, Kota Malang, Selasa (27/3/2018).
Dalam kesempatan itu, Khofifah menyoroti proses pemasaran produk UMKM di Jawa Timur.
Menurut dia, banyak produk UMKM di Jawa Timur yang memiliki kualitas tinggi. Namun, produk itu dijual tanpa branding sehingga nilai jualnya rendah.
"Di perjalanan saya ke berbagai daerah, mereka punya kualitas produk yang luar biasa. Tetapi, kemudian brand-nya itu diambil oleh para trader karena memang di sini dijual tanpa branding," katanya.
Mantan Menteri Sosial itu lantas mencontohkan sentra industri shuttlecock yang ada di Nganjuk dan sentra perajin ukiran kayu yang ada di Ngawi. Produk dari para perajin itu sudah bagus, tetapi dijual tanpa branding, sehingga produk tersebut di-branding oleh pihak lain.
"Tingkat estetika dari hasil ukirannya menurut saya kualitasnya sangat tinggi. Ketika saya tanya brand-nya, mereka belum membuat brand atas nama produk Ngawi," ujarnya.
Baca juga: Pencalonan Khofifah di Pilkada Jatim, Bargaining AHY di Pilpres
Menurut dia, hal itu menjadi salah satu persoalan yang dihadapi oleh para pelaku UMKM di Jawa Timur.
Khofifah yang berpasangan dengan Emil Elestianto Dardak lantas berencana untuk membentuk communal branding. Nantinya, setiap sentra perajin memiliki satu brand untuk menjual produknya.
"Menurut saya, kalau mereka jumlahnya cukup banyak, memungkinkan mereka disiapkan communal branding. Sehingga, brand ini bisa digunakan untuk semua produk dari semua perajin industri ukir di Ngawi," jelasnya.
Untuk mewujudkan communal branding itu, dibutuhkan kehadiran pemerintah untuk menjadi mediator di antara para perajin supaya setiap perajin memiliki standar khusus dalam menentukan kualitas produknya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.