Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Kepulauan Riau, Sudah 2.061 Nasabah yang Diganti Kartu ATM-nya

Kompas.com - 26/03/2018, 21:43 WIB
Hadi Maulana,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi


BATAM, KOMPAS.com - Pergantian kartu ATM baru yang dilakukan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk akibat pemblokiran yang dilakukan sampai saat ini masih terus berlangsung.

Bahkan, sampai saat ini PT BRI (Persero) Tbk Kepulauan Riau (Kepri) sudah mengeluarkan 2.061 kartu ATM baru yang sudah menggunakan cip.

Jumlah itu terdiri dari 736 kartu ATM dari BRI Cabang Tanjungpinang, 745 dari BRI Cabang Batam Centre, dan 580 kartu ATM dari BRI Cabang Batam Nagoya.

"Jadi totalnya 2.061 kartu ATM baru yang dikeluarkan. Namun, angka itu tidak termasuk di Bank BRI Cabang Tanjungbalai Karimun," kata Pemimpin Cabang BRI Batam Nagoya Rory Lumban Toruan, Senin (26/3/2018).

Baca juga: Ganti Kartu ATM, BRI di Batam Layani Nasabah hingga Malam Hari

Sampai saat ini, Rory menambahkan, pergantian akan terus dilakukan sampai semua nasabah BRI telah menggunakan kartu ATM baru yang sudah menggunakan sistem cip.

"Untuk BRI Cabang Batam Nagoya saja ada 18.000 nasabah, tentunya masih panjang perjalanan rekan-rekan pelayanan untuk melakukan bantuan pergantian kartu ATM para nasabah BRI," ungkap Rory.

Rory berharap agar para nasabah BRI, khususnya yang ada di Batam, tidak merasa kaget atau cemas dengan pemblokiran ini. Sebab, pihak BRI berkomitmen untuk mengganti semua kartu ATM nasabah yang mengalami pemblokiran.

"Secara nasional, target kami itu akan mengganti 1,1 juta kartu ATM nasabah. Sesuai jumlah data yang ada di Bank BRI, ada 1,1 juta kartu ATM yang dikeluarkan BRI se-Indonesia," jelasnya.

Untuk mesin ATM, Rory mengaku di Batam ada 72 mesin ATM. Namun, BRI memiliki 24.686 mesin ATM se-Indonesia.

"Bahkan aset kami mencapai di atas Rp 1.000 triliun dengan laba Rp 29,04 triliun," ujar Rory.

Baca juga: Kecewa ATM Diblokir, Nasabah BRI di Batam Pilih Tutup Rekening

Kompas TV Bank Rakyat Indonesia memblokir sejumlah kartu ATM nasabahnya pada akhir pekan lalu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com