Cerita Dua "Vyanisti" Dirampok Seusai Nonton Konser Via Vallen di Surabaya

SURABAYA, KOMPAS.com - Tomy Andrianto (17) dan Anggoro Setyo Nugroho (17) tak menyangka akan dirampok sesaat setelah bersenang-senang menonton konser penyanyi dangdut idola mereka, Via Vallen, di Surabaya, Jawa Timur.

Keduanya dirampok di dalam sebuah angkot di Tol Surabaya-Sidoarjo oleh empat pelaku, yaitu DM (14), Eko Saputra (25), BS (17) dan Welly Pujianto (18). Para pelaku ini sudah diringkus oleh petugas PJR Unit Jatim 2 Tol Plaza Waru.

Kanit II Sat PJR Polda Jatim AKP Bambang Hariyono mengatakan, kejadian bermula ketika kedua remaja berangkat menuju Kota Pahlawan melalui Terminal Tirtonadi Solo pada Sabtu (24/3/2018) siang sekitar pukul 14.00 WIB.

Mereka lalu tiba di Terminal Purabaya Sidoarjo pada Sabtu (24/3/2018) sekitar pukul 21.00 WIB. Keduanya langsung menuju Lapangan Kodam V Brawijaya untuk menonton konser Via Vallen.

"Pas sudah sampai di sini (Surabaya), kami ke Lapangan Makodam V Brawijaya nonton konser Via Vallen. Niat kami kan ke memang khusus nonton idola kami sampai jauh-jauh ke Surabaya," kata Anggoro, Minggu (25/3/2018).

(Baca juga: Datang Jauh-jauh untuk Nonton Via Vallen, 2 Pemuda Dirampok Saat Pulang)

Anggoro mengatakan, setelah menonton konser Via Vallen pada Sabtu (24/3/2018) sekitar pukul 23.00 WIB, kedua pemuda yang mengaku Vyanisti ini tak langsung kembali ke kampung halaman dan menyempatkan beristirahat sejenak sembari nongkrong di sekitar Lapangan Kodam V Brawijaya.

Kemudian, keduanya merasa jenuh dan ingin segera pulang. Sekitar pukul 01.00 WIB, Minggu (25/3/2018) dini hari, mereka pun langsung berangkat ke Terminal Purabaya untuk mencari bus menuju kampung halamannya di Jawa Tengah.

Ketika tiba di sana, kedua remaja itu bertemu para pelaku yang menawarkan angkot.

"Nah kami kan tidak tahu arah pulang ke mana, bingung. Terus mereka (para pelaku) menawari kita untuk naik angkot, ternyata dalam angkot sudah ada para pelaku ini," lanjutnya sembari menunjuk para bajing loncat itu.

Kemudian, para pelaku membawa dua remaja asal Jateng itu menuju Tol Surabaya arah Sidoarjo. Ketika berada di tol, tepatnya di KM 17, para bandit itu melancarkan aksinya.

Saat itu, Tommy dan Anggoro ditodong para pelaku. Sembari menodong, uang dan ponsel kedua remaja itu dirampas. Keduanya pun langsung diturunkan begitu saja di tol itu.

(Baca juga: Kronologi Polisi Pergoki Istrinya Selingkuh dengan Kapolsek)

Barulah beberapa menit kemudian, anggota patroli PJR Tol Waru melintas. Saat itu juga, keduanya meminta bantuan dan melaporkan kejadian yang baru saja menimpa mereka.

Petugas langsung memerintahkan anggota untuk menutup exit Tol Surabaya-Sidoarjo.

"Korban lapor ke kami kalau ciri-ciri angkotnya berwarna kuning dengan nopol L 1829 UG, langsung kami kejar," tutur Bambang.

Selang beberapa waktu kemudian, keempat pelaku sudah dapat ditangkap.

"Keempat pelaku dapat kami tangkap sekitar pukul 03.30 WIB di KM 20, keempatnya beserta sejumlah barang buktinya berhasil kami amankan Pos PJR Tol Waru," lanjutnya.

Selain ponsel dan uang, barang bukti berupa angkot berwarna kuning jurusan Joyoboyo-Sidoarjo yang dikemudikan Eko Saputra juga turut diamankan.

"Uang sebesar Rp 150.000,00, power bank, hingga empat smartphone milik korban turut diamankan sebagai barang bukti," tambah Bambang.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Berangkat dari Solo, 2 Fans Via Vallen Ini Dirampok 'Bajing Loncat' di Tol Surabaya-Sidoarjo